Sentuhan Mensos Risma Bikin Pengungsi Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Jadi Tenang

- 30 Maret 2021, 07:37 WIB
Sentuhan Mensos Risma Bikin Pengungsi Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Jadi Tenang
Sentuhan Mensos Risma Bikin Pengungsi Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Jadi Tenang /instagram

MANTRA SUKABUMI - Menteri Sosial Tri Rismaharini (Mensos Risma) mengunjungi pengungsi kebakaran kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Senin, 29 Maret 2021.

Saat menemui pengungsi, Mensos Risma sempat memijat tangan dan punggung dua ibu-ibu korban di posko pengungsi kebakaran kilang Pertamina Balongan. Naluri keibuan Mensos Risma itu sontak membuat perhatian semua orang, termasuk awak media.

Ketika ditanya awak media, Risma mengaku tidak bisa memijat. Namun, karena korban kebakaran kilang Pertamina Balongan tampak tegang, dia mencoba menenangkan dengan memijat tangan serta pundaknya.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Diberi Senjata Ampuh oleh Ulama Banten untuk Berantas Paham Teroris

"Nggak bisa (memijat), tapi, karena ibunya tegang (maka dipijati)," kata Mensos Risma di Indramayu, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Selasa, 30 Maret 2021.

Mensos Risma dua kali memijat-mijat punggung dan juga tangan warga yang pada saat itu ditanya sang Menteri terkait dengan kejadian kebakaran kilang Pertamina Balongan.

Sambil bertanya, Mensos Risma terus memijat pundak dan tangan dua pengungsi dengan lembut hingga korban yang tampak tegang jadi tenang.

Mensos Risma beserta rombongan Kemensos datang ke tempat pengungsian korban kebakaran kilang Pertamina Balongan dengan membawa sejumlah bantuan.

Risma juga membagikan biskuit kepada para korban, terutama anak-anak. Saat berinteraksi dengan para pengungsi, mata Risma sempat berkaca-kaca.

Baca Juga: Jusuf Kalla Curigai akan Adanya Teror Nasional, Ferdinand: Hebat Lebih Tahu dari Aparat Kepolisian

Ia mengaku sedih melihat mereka, apalagi ketika bercerita terkait dengan kejadian kebakaran.

"Saya kira semua orang pasti sedih ketika mendengar cerita para pengungsi," tuturnya.

Kunjungan Risma ke posko pengungsian masyarakat terdampak kebakaran kilang Pertamina Balongan itu untuk memastikan kebutuhan dasar terpenuhi.

Untuk itu, Mensos juga menyalurkan bantuan logistik dalam rangka penanganan bencana di Kabupaten Indramayu dengan nilai total Rp305 juta.

Bantuan itu terdiri atas makanan siap saji 600 paket, makanan anak 300 paket, selimut 200 lembar, kasur 300 unit, Kids Ware 60 paket, Family Kids 100 paket, dan tenda gulung 50 lembar.

Kilang milik Pertamina di Balongan, Indramayu, terbakar pada Senin, 29 Maret 2021 dini hari.

Baca Juga: Islam Dicap Radikal Cak Nun Marah: Radikal itu Pemerintah Selalu Paksakan Pendapatnya, Saya Siap Debat

Berdasarkan laman Pertamina, Kilang VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina. Kegiatan bisnis utama di kilang ini yaitu mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM dan Petrokimia.

Kilang ini mulai beroperasi pada tahun 1994 dan terletak di Indramayu atau sekitar 200 km arah timur Jakarta. Fakta Pertamina Indramayu meledak, diduga adalah akibat tersambar petir.

Diketahui, api yang melahap kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan terlihat dari jarak sejauh lima kilometer. Hal tersebut disampaikan oleh seorang warga Indramayu.

Sementara warga lainnya juga menuturkan hal yang sama, bahwa kawasan kilang minyak Pertamina tersebut sempat mengeluarkan suara cukup keras sebelum api berkobar begitu hebat.

Ledakan kilang minyak itu memang sempat membuat geger masyarakat sekitar.Sebab, ledakan itu menimbulkan getaran dan merusak puluhan bangunan rumah warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 30 Maret 2021: Rendy Berhasil Buat Sumarno Patuh Padanya

Baca Juga: Hukum Qadha Puasa Ramadhan Setelah Nisfu Sya'ban, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Seorang warga Blok I Simpang Tiga, Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, melihat dinding rumahnya di bagian tengah retak dan terkelupas. Hal tersebut terjadi saat timbul getaran yang diduga akibat ledakan kilang minyak milik Pertamina.

Getaran yang ditimbulkan sebelum kilang minyak Balongan meledak juga dirasakan oleh warga yang  tinggal di RT 012, RW 001 Blok Simpang Tiga, di mana plafon rumahnya runtuh dan kacanya pecah.

Hingga kini masih belum diketahui secara pasti berapa orang yang menjadi korban akibat Pertamina Indramayu Meledak. Namun mobil ambulance dan truk petugas hilir mudik di lokasi kebakaran.

Kendaraan itu diketahui tengah mengevakuasi sejumlah warga yang mengalami luka-luka akibat meledaknya Kilang Pertamina Balongan.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x