Kebakaran Kilang Minyak di Balongan Terungkap, Irjen Pol Ahmad Dofiri: Ada Rembesan di Pipa yang Terbakar

- 29 Maret 2021, 15:22 WIB
Suasana langit yang memerah akibat kilang minyak Balongan Pertamina Indramayu terbakar, Senin, 29 Maret 2021 dini hari. (Antara/Ho/Suci)
Suasana langit yang memerah akibat kilang minyak Balongan Pertamina Indramayu terbakar, Senin, 29 Maret 2021 dini hari. (Antara/Ho/Suci) /Antara/Ho/Suci



MANTRA SUKABUMI - Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan pemicu kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat yang terjadi pada Senin, 29 Maret 2021 pukul 00.45 WIB.

Kebakaran tersebut terjadi saat keadaan kilang minyak sedang diguyur hujan deras dan disertai petir.

Ahmad Dofiri mengatakan, bersumber pada data yang didapatkan, diprediksi pemicu kebakaran akibat kebocoran pipa tangki minyak.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Ahli Telematika Tertawakan Klarifikasi Soal Bantahan Posisi Duduk Gibran saat Bersama Menteri PUPR

"Kami mendapatkan informasi tadi bahwa ada rembesan atau bocoran di pipa tangki yang terbakar," kata Ahmad Dofiri dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Senin, 29 Maret 2021.

Dia menyatakan, itu hanya data dini sebab tadinya pula dikabarkan terdapat petir yang lumayan besar di wilayah kilang minyak tersebut.

Data dini tersebut diperkuat oleh kesaksian masyarakat yang tinggal di dekat kilang minyak.

Salah satu masyarakat yang bernama Yati mengaku kerap mencium bau menusuk semacam bensin saat sebelum kebakaran tersebut terjadi.

Baca Juga: Gus Dur: Bukti yang Ada, Malahan Bom itu Mirip dengan Punya Polisi, Bisa Aja Pelakunya Aparat Sendiri

Baca Juga: Ketika Tuhan Sakit Wajibkah Kita Menjenguk, Simak Ulasannya agar Tidak Gagal Paham

"Karena saya setiap hari di sana, jadi tahu betul bau ini tidak seperti biasanya, baunya seperti bensin," kata Yati.

Kendati demikian, Kapolda Jabar membenarkan keamanan untuk masyarakat yang tinggal di dekat kebakaran kilang minyak Balongan.

Ahmad Dofiri menegaskan, masyarakat yang mengungsi tidak usah takut rumahnya dijarah sebab aparat keamanan berjaga di dekat posisi kejadian.

"Kami pastikan, sekitar lokasi kebakaran dijaga ketat oleh TNI dan Polri," tegasnya.

Tidak hanya itu, Ahmad Dofiri pula memohon kepada masyarakat buat tidak menyaksikan di dekat posisi peristiwa sebab itu sangat beresiko.

"Kami berharap kepada masyarakat jangan menjadikan ini bahan tontonan, karena kita tidak tahu apakah ada hal lain yang tidak kita inginkan," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x