MANTRA SUKABUMI - Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) melakukan aksi demonstrasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Demo tersebut digelar di Balai Kota Jakarta pada 6 April, dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasinya terhadap KPK segera menangkap Anies.
Karena, terkait dengan dugaan korupsi pengadaan rumah Down Payment (DP) nol persen.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: SANGAT BAHAYA, Rasa Nikmat dari Bakso Ternyata Dapat Sebabkan Kanker
Menanggapi hal ini, Ferdinand Hutahaean memberikan saran kepada Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria agar jangan terlalu menempatkan diri.
"Pak Wagub @ArizaPatria, sebaiknya jangan terlalu menempatkan diri seperti jubirnya @aniesbaswedan yang selalu membela meski hanya dengan argumen-argumen yang tak kuat," kata Ferdinand sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @FerdinanHaehan3 pada Kamis, 8 April 2021.
Menurut Ferdinand, korupsi bisa terjadi pada siapa saja walaupun sudah mendapat penghargaan sebagai pejabat anti korupsi.
Baca Juga: Tidak Pernah Shalat Tapi Rasulullah Jamin Masuk Surga, Simak Penjelasannya agar Tidak Sesat
"Soal award anti korupsi, ada beberapa orang yang menerima award tapi menjadi tersangka korupsi," tuturnya.
Tak hanya itu, ia juga menyarankan kepada Riza Patria selaku Wakil Gubernur untuk tetap mendukung dalam proses hukum.
"Dukung proses hukum," kata mantan politisi Partai Demokrat.
Sebelumnya, menurut Riza bahwa yang dilakukan HMI MPO itu harus sesuai dengan fakta.
Menurutnya, Gubernur Anies Baswedan adalah seorang yang taat pada hukum, dan sudah mendapat penghargaan anti korupsi.***