Moeldoko Bantah Keras Tuduhan TMII akan Diambil Alih Keluarga Jokowi: itu Pemikiran Primitif

9 April 2021, 17:33 WIB
Moeldoko Bantah Keras Tuduhan TMII akan Diambil Alih Keluarga Jokowi: itu Pemikiran Primitif /Randhy Putra Nugraha/KSP

 

MANTRA SUKABUMI - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko membantah keras tuduhan bahwa Taman Mini Indonesia Indah (TMII) nantinya akan dikelola oleh keluarga dari Presiden Jokowi.

Selain itu, KSP Moeldoko juga menegaskan bahwa tuduhan terkait pengelolaan TMII tersebut merupakan pemikiran primitif.

Moeldoko menyampaikan hal itu saat dirinya menggelar konferensi pers di Gedung Bina Graha, Jakarta pada Jumat, 09 April 2021.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Setelah Nama Baiknya Tercoreng KPK Diminta Minta Maaf, Ferdinand ke KPK: Harus Minta Maaf kepada Lucas

“Itu pemikiran primitif," kata Moeldoko, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Jumat, 9 April 2021

Moeldoko juga menegaskan bahwa hingga saat ini, Presiden Jokowi tidak pernah berencana mendirikan yayasan baru untuk mengelola TMII.

Lantas, dirinya secara tegas berharap agar tuduhan semacam itu tidak muncul lagi di kalangan publik.

"Jangan lagi ada pandangan seperti itu. Pak Presiden sama sekali gak berpikir seperti itu," tegasnya.

Moeldoko juga menjelaskan bahwa nantinya pemerintah akan membentuk tim untuk merancang pengelolaan TMII, agar bisa dijadikan sebagai kawasan wisata sekaligus budaya.

Baca Juga: Jokowi Lesehan saat Bagikan Bantuan Korban Banjir NTT, Netizen: Terharu, Mau Nangis, Hanya Bisa Terima Kasih

“Seiring dengan perkembangan wisata yang semakin baik, TMII harus jadi tempat dengan nilai ekonomi, sosial budaya, dan beragam nilai lainnya,” kata Moeldoko.

Pernyataan Moeldoko tersebut senada dengan pernyataan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) RI, Pratikno.

Mensetneg Pratikno mengatakan bahwa nantinya pemerintah akan meminta bantuan salah satu perusahaan BUMN pariwisata untuk mengelola TMII.

Dirinya berharap dengan dikelola oleh pihak-pihak yang lebih profesional, TMII nantinya akan menjadi lebih baik, serta memberi kontribusi pada keuangan negara.

"Nantinya kita akan meminta tolong salah satu BUMN pariwisata untuk mengelola TMII ini, jadi dikelola oleh orang-orang yang profesional, lembaga yang profesional dan harapannya akan jauh lebih baik dan memberikan kontribusi kepada keuangan negara," ujar Mensetneg Pratikno.

Baca Juga: Bentak Najwa Shihab Usai Ditanyai Kehadirannya Dibaiat ISIS Makassar, Munarman: Jangan Menggiring

Baca Juga: Soal Penjara Habib Rizieq, Syahganda dan Jumhur, Andi Arief: Penjara Ketidakadilan

Pengambilalihan TMII oleh pemerintah, dalam hal ini Kemensetneg, dilakukan usai Presiden Jokowi meneken Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 mengenai Pengelolaan TMII.

Diketahui selama 44 tahun, TMII yang merupakan aset negara di bawah Kemensetneg yang dikelola oleh Yayasan Harapan Kita.

Keputusan bahwa TMII berada dalam pengelolaan Yayasan Harapan Kita tersebut berdasar atas Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 51 Tahun 1977.

"Sesuai dengan perpres yang baru terbit, pengelolaan TMII itu sekarang ditarik dari Yayasan Harapan Kita ke Kemensetneg tapi itu tak berarti selamanya akan dikelola oleh Kemensetneg," ujar Pratikno.*** 

Editor: Fauzan Evan

Tags

Terkini

Terpopuler