Haikal Hassan Sebut Soekarno Tukang Penjarakan Ulama, yang Mau Nentang Silahkan ini Fakta Sejarah

12 April 2021, 18:46 WIB
Haikal Hassan /Instagram/@haikalhassan_quote.


MANTRA SUKABUMI - Kembali heboh Beredar video Haikal Hassan menyebut Soekarno, Dari video yang beredar, awalnya Haikal Hassan menceritakan soal Ijtimak Ulama yang diselenggarakan pada 11 September 1957 di Palembang. Proklamator Indonesia ini disebut sebagai ‘tukang penjarain ulama'.

Haikal menyebut bahwa Ijtimak Ulama itu dipimpin oleh KH Isa Anshari dan dihadiri beberapa peserta ternama seperti Buya Hamka, Kahar Muzakkar, dan lain-lain.

“Tau apa yang terjadi di Jakarta? Tau? Bung Karno bersama PNI-nya dan PKI-nya dan NASAKOM-nya, ngata-ngatain ulama yang sedang rapat dan sedang mukhtamar,” kata Haikal Hassan, dikutip mantrasukabumi.com, dari akin twiter @tjhinfar21, Senin, 12 April 2021.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Info Cuaca Jelang Shalat Tarawih Pertama, BMKG: Waspada Hujan Lebat

 

“Mereka menuduh, ulama yang sedang rapat itu, yang sedang mukhtamar itu sebagai amoral, kata Bung Karno,” lanjutnya.

Haikal pun menekankan agar hal itu jangan ditutup-tutupi sebab merupakan bagian dari sejarah.

“Bung Karno kan Proklamator? Iye! Bung Karno berjasa? Gua tau! Bung Karno hebat? Setuju..” kata Haikal.

Haikal menambahkan, bahwa bung karno tukang penjarain ulama bersama Nasakom.

“Tapi jangan lupa.. Bung Karno, tukang penjarain para ulama, bersama NASAKOM-nya,” tambahnya dengan nada keras sambil menatap kamera.
Ia juga menantang “Silahkan bantah kalau bisa!” sebanyak dua kali.

Baca Juga: Pangeran Abu Dhabi Diabadikan Jadi Nama Jalan Tol, Begini Kritikan dari Fadli Zon dan Roy Suryo

Baca Juga: Ditemukan Tas Berisi Lilitan Kabel di Halaman Kantor DPRD Kota Kediri, Tim Gegana Langsung Disiagakan

Haikal juga mengatakan bahwa setelah Ijtimak itu, para ulama terus menerus dijelekkan di koran-koran.

“Ulama dituduh apa? Amoral! Dituduh apa? Makar! Dituduh apa? ‘Mau mendirikan negara Islam yah! Mau mendirikan negara Islam yah!’ Dikit-dikit negara Islam, dikit negara Islam,” ujarnya berapi-api.

Haikal Hassan menyatakan, ulama seolah-olah ulama yang bermuktamar, tetapi dianggap akan mendirikan negara Islam.

“Seolah-olah ulama yang mukhtamar, dianggap mau mendirikan negara Islam. Tuh, tuduhannya,” sambungnya lagi.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler