Andi Arief Singgung Jokowi yang Targetkan 7 Persen Pertumbuhan Ekonomi: Gak Mungkin, Keadaan Normal aja Sulit

15 April 2021, 15:01 WIB
Potret Politisi Partai Demokrat, Andi Arief. /Instagram.com/@pdemokrat/

MANTRA SUKABUMI - Andi Arief singgung pernyataan Jokowi yang menargetkan ekonomi Indonesia akan tumbuh hingga 7 persen.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan  ekonomi Indonesia ini akan menjadi target di kuartal kedua tahun 2021.

Tanggapi hal itu, Andi Arief turut menyinggung pernyataan Jokowi tersebut, yang mengatakan itu merupakan hal yang tidak mungkin.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata Sering Kentut Jadi Tanda Tubuh Miliki Penyakit Serius ini

"Ya gak mungkin kalau 7 persen. Keadaan normal saja sulit. Apakah para ekonom akan membiarkan ini?," ucap Andi Arief, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitter @AndiArief, pada Kamis, 15 April 2021.

Cuitan Andi Arief tersebut juga disertakan pemberitaan target pertumbuhan ekonomi Jokowi di tahun 2021.

Pad pemberitaan sebelumnya, Politikus Partai Demokrat Yan Harahap juga menanggapi hal senada terkait pernyataan Presiden Jokowi tersebut.

 Baca Juga: Atas Nama Cinta Bima Arya Salahkan Habib Rizieq, Gus Umar: Menteri Positif Covid-19, Apa Anda Mau Bersuara

Yan Harahap mengatakan bahwasanya mimpi jangan terlalu tinggi kepada presiden Jokowi menargetkan ekonomi tembus 7 Persen.

Sebelumnya Yan Harahap mengatakan bahwa ekonomi sejak normal saja untuk tembus 5 persen itu sangatlah susah apalagi 7 Persen.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Yan Harahap melalui akun Twitter milik pribadinya @YanHarahap pada Kamis 15 April 2021.

 Baca Juga: Geram dengan Ulah Bima Arya, Musni Umar: Memangnya Kota Bogor Punya Siapa?

"Dalam kondisi normal saja, ekonomi untuk mencapai 5% sulit, apalagi 7%," tulis Yan Harahap, pada Kamis 15 April 2021.

Maka dari itu, Yan Harahap mengatakan bahwasanya Presiden Jokowi sedang bermimpi dalam menyebutkan ekonomi akan tembus 7 Persen.

"Ngimpi jangan ketinggian dulu lah, ntar nyungsep, keluar lagi anggaran untuk buzzerp buat ‘poles’," sambungnya.

Seperti kita ketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa kuartal II menjadi periode penentu bagi pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2021 ini.

Tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun, menurutnya, ditentukan dari capaian di kuartal II kelak.***

 

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler