MANTRA SUKABUMI - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar kembali sanjung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Seperti ramai video yang beredar, dimana Gubernur Anies Baswedan memberikan masukannya selama beberapa menit dan langsung disetujui oleh Sekjen PBB.
Sekjen PBB Antonio Guterres mengapresiasi pendapat Anies Baswedan yang memberikan pendapat saat pertemuan Walikota C40.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Pantas Saja Nabi Muhammad SAW Larang Umatnya Cabut Uban, Ternyata ini Alasannya
Atas kejadian tersebut, Anies Baswedan mendapat ragam tanggapan dari berbagai tokoh, salah satunya Musni Umar yang memujinya.
"Hebat sekali. Kita doakan Gubernur Anies semoga selalu sehat dan sukses. Aamiin," cuit Musni, sebagaimana dikutip mantrasukbumi.com dari akun twitter @MusniUmar, pada Minggu, 18 April 2021.
Pada pemberitaan sebelumnya juga Mustofa Nahrawardaya mengungkapkan hal yang sama terkait Anies Baswedan.
"Ada kemungkinan Sekjen PBB mengira bahwa Anies adalah Ahok. Hanya menduga saja," cuit Mustofa, pada Sabtu, 17 April 2021.
Baca Juga: Roy Suryo Murka: Berapa Banyak Biaya Pembentukan BPIP, Masa Lupa Tidak Masuk Kurikulum
Selain itu Tokoh Papua, Christ Wamea mengungkapkan hal yang sama soal Anies Baswedan tersebut.
"Pertemuan Walikota C40, Gagasan Anies Baswedan Dikagumi Sekjen PBB Antonio Guterres," cuit Christ Wamea, pada 17 April 2021.
Hal yang sama juga diungkapkan Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution yang sama memuji Anies Baswedan.
Syahrial mengungkapkan Gubernur Anies Baswedan mampu pengaruhi Sekjen PBB hanya dalam waktu 2 menit.
"Gub DKI @aniesbaswedan mampu pengaruhi Sekjen PBB hanya 2 menit untuk mendukung ide-idenya dalam membangun transportasi ibu kota," cuit Syahrial, pada Minggu, 18 April 2021.
Baca Juga: Soal Usulan Anies Disetujui PBB, Ferdinand Hutahaean: Apanya yang Hebat
Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini
Selain itu Syahrial malah membandingkan dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang meminta bantuan ke Bank Dunia dan IMF.
"Sementara Menkeu Sri Mulyani membungkuk kepada World Bank dan IMF minta bimbingan cara mengelola utang negara," ucap Syahrial.
"Contoh konkret bahwa demokrasi talenta itu, nyata!," pungkasnya.***