Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala-402 Hilang Kontak Saat Latihan, 53 Awak Kapal Hilang

21 April 2021, 20:54 WIB
Kapal selam milik TNI AL dikabarkan telah hilang kontak di perairan laut Bali /PMJ News

MANTRA SUKABUMI - Indonesia dikejutkan dengan kabar menghilangnya kapal selam milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) KRI Nanggala-402.

Kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak saat sedang melakukan latihan di perairan Bali Utara.

Sebanyak 53 awak kapal KRI Nanggala tidak berhasil mengontak balik TNI AL untuk melaporkan hasil latihan militernya pada Rabu, 21 April 2021.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Lezat tapi Bahaya, Waspada Bagian Daging Ayam ini Sebaiknya Jangan Dikonsumsi karena Dapat Sebabkan Kanker

Panglima TNI Hadi Tjahjanto meminta bantuan kepada Australia dan Singapura dalam perburuan mencari kapal selam milik TNI AL tersebut.

"Kami masih mencari di perairan Bali, 96 kilometer dari Bali, (untuk) 53 orang," kata Panglima Militer Hadi Tjahjanto sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman Reuters pada Rabu, 21 April 2021.

Dia mengatakan bahwa kontak dengan kapal KRI Nanggala-402 hilang pada Rabu,21 April 2021 pukul 4:30 pagi.

Baca Juga: Buntut Kekacauan Rumah Tangga Sule dan Nathalie, Putri Delina: Apa yang Benar Terungkap dan Palsu akan Memudar

Hadi Tjahjanto membenarkan bahwa pihaknya sedang meminta bantuan Australia dan Singapura dalam pencarian kapal selam dan awak kapal yang hilang.

Namun, perwakilan Departemen Pertahanan Australia dan Singapura belum memberikan tanggapan atas pernyataan tersebut.

Kapal selam buatan Jerman, KRI Nanggala-402, sedang melakukan latihan torpedo di perairan utara pulau Bali tetapi gagal menyampaikan hasil latihannya.

Baca Juga: Waspada, Tak Hanya Perlambat Detak Jantung, Sering Konsumsi Es Batu Ternyata Dapat Timbulkan 8 Penyakit ini

KRI Nanggala-402 berbobot 1.395 ton dibuat di Jerman pada tahun 1978, dan menjalani dua tahun reparasi di Korea Selatan yang selesai pada tahun 2012.

Indonesia pada masa lalu mengoperasikan armada 12 kapal selam yang dibeli dari Uni Soviet untuk berpatroli di perairan nusantara.

Namun saat ini, Indonesia hanya memiliki lima armada termasuk dua kapal selam type 209 buatan Jerman dan tiga kapal hasil kerja sama dengan Korea Selatan.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler