Innalillahi, Anies Baswedan Sampaikan Berita Duka: Bangsa ini Kehilangan Seorang Pujangga Hebat

23 April 2021, 11:03 WIB
Insha Allah husnul khatimah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sampaikan kabar duka cita atas wafatnya Radhar Panca Dahana. /twitter/@aniesbaswedan/

MANTRA SUKABUMI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sampaikan berita duka, atas meninggalnya seorang pujangga hebat.

Anies Baswedan sampaikan bangsa ini telah kehilangan pujangga yang hebat, miliki pendirian yang kuat.

Anies Baswedan sampaikan langsung kabar duka atas meninggalnya sastrawan Radhar Panca Dahana, pada akun Facebooknya.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Dibangun dengan Investasi Lebih Dari 4 Triliun di Jual Rp824 Milyar, Said Didu: Sudah Terjadi Obral Jalan Tol

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita atas berpulangnya Bapak Radhar Panca Dahana," ucap Anies, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Facebook @AniesBaswedan, pada Jumat, 23 April 2021.

Ia mengungkapkan bangsa ini kehilangan seorang pujangga hebat, berpendirian kuat, yang sepenuh hidupnya telah abdikan diri untuk seni dan budaya Indonesia.

"InsyaAllah husnul khatimah, dilipatgandakan catatan amalnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin," pungkasnyaa.

Baca Juga: Waspada, Jangan Komsumsi Timun Berlebihan, Karena Efek Sampingnya Dapat Timbulkan 4 Penyakit Berbahaya ini

Hal yang sama juga disampaikan Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah pada akun twitter pribadinya.

Febri Diansyah ungkapkan kabar duka atas meninggalnya Radhar Panca Dahana yang merupakan sastrawan dan budayawan Indonesia.

Kabar duka atas meninggalnya Radhar Panca Dahana tersebut, Febri Diansyah sampaikan pada akun twitter pribadinya.

"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Duka cita atas berpulangnya mas Radhar Panca Dahana," ucap Febri, pada Jumat, 23 April 2021.

Baca Juga: Jika Rizal Ramli jadi Presiden, Nicho Silalahi Berharap agar Ia Dapat Berpihak pada Rakyat Kecil

Budayawan yang juga dikenal sebagai sastrawan Radhar Panca Dahana meninggal dunia pada Kamis 22 April 2021 di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Radhar Panca Dahana lahir di Jakarta 26 Maret 1965, dikenal sebagai sastrawan dan budayawan.

Melalui karya-karyanya dalam bentuk esei sastra, cerita pendek, dan puisi yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar Indonesia.

Baca Juga: Denny Darko Prediksi Kelahiran Anak Pertama Nathalie Holscher dan Nagita Slavina akan Berdekatan

Radhar Panca Dahana Telah berpulang pada jam 8 malam tadi di UGD RS Cipto Mangunkusumo.

Febri juga mengenang tentang perjuangannya bersama almarhum saat Cicak vs Buaya di KPK pertama kali terjadi.

"Saya ingat, ketika Cicak vs Buaya pertama terjadi dan isu Mafia Pajak, Kami bersama ke gedung KPK lama saat itu. Bersama pak MM Bilah dan Bambang Widodo Umar," ungkapnya mengenang.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: FB Anies Baswedan

Tags

Terkini

Terpopuler