KASAL Sebut KRI Nanggala 402 Berada Dikedalaman 838 Meter, Terpecah Menjadi Tiga Bagian

25 April 2021, 21:40 WIB
KASAL Sebut KRI Nanggala Berada Dikedalaman 838 Meter, Terpecah Menjadi Tiga Bagian./* /Tangkapan layar Instagram/@tni_angkatan_laut//

MANTRA SUKABUMI - Setelah hilang kontak beberapa hari yang lalu, KRI Nanggala-402  dinyatakan tenggelam. Kepala Staf TNI Angkatan (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono sampaikan kondisi terkini kapal selam KRI Nanggala 402 usai ditemukan pada Minggu, 25 April 2021.

KASAL menegaskan bahwa keberadaan kapal selam buatan Jerman tersebut telah terdeteksi di kedalaman 838 meter dibawah permukaan laut.

Hal ini atas dasar hasil deteksi dari KRI Rigel setelah melakukan Multibeam Echosounder kontak bawah air, bertepatan dengan lokasi tenggelamnya kapal Nanggala-402.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Rupanya Kejadian Tenggelam KRI Nanggala 402 Ini Sudah Diprediksi oleh Sang Kapten Sejak 75 Minggu Lalu

Selain itu, MV Swift Rescue dari Singapura juga turut berpartisipasi membantu Indonesia dalam menindaklanjuti pencarian keberadaan kapal selam KRI Nanggala 402, dengan menggunakan ROV (remote operation vehicle).

"ROV Singapura mendapatkan kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur," kata Yudo, dikutip mantrasukabumi.com, dari Kanal YouTube, Minggu 25 April 2021.

"Tepatnya dari datum 1 tadi tempat tenggelamnya KRI Nanggala yang berjarak kurang lebih 1.500 yard di selatan, pada kedalaman 838 meter," imbuh Yudo.

Yudo menyebutkan dengan ditemukannya bagian-bagian kapal selam KRI Nanggala 402 itu, kapal itu dipastikan telah terbelah menjadi tiga bagian.

Baca Juga: Imbas Pidato di Forum ASEAN, Rachlan Nasidik Pinta Tanggung Jawab Jokowi

Baca Juga: Bikin Haru Netizen, Kapten KRI Nanggala 402 Sebelum Hilang Sarankan ini di Sepanjai Pantai

"KRI Nanggala terbelah menjadi 3 bagian," kata Yudo.

Hasil pencarian itu juga telah ditemukan adanya serpihan-serpihan kapal berupa kemudi kapal, pakaian, escape suit MK11 serta badan kapal.

"Ini bagian-bagian yang terbuka, ini berserakan, memang tidak terlalu jelas karena mungkin dalamnya laut masih pagi tadi mungkin belum terlalu terang, ya ini masih bagian-bagian dari dalamnya kapal," tambah Yudo.

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga menyampaikan bahwa 53 awak kapal selam itu dinyatakan gugur.

Adapun sejumlah barang yang ditemukan di kapal selam buatan Jerman tahun 1979 itu berupa alat sholat, busa penahan panas, komponen pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, oli untuk melumasi periskop, dan solar.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler