Harapkan Generasi Pahlawan, Ketua MUI Pusat Cholil Nafis Siapkan ini

26 April 2021, 08:15 WIB
Pahlawan, Ketua MUI Pusat Cholil Nafis Siapkan ini /ANTARA/HO-MUI

MANTRA SUKABUMI - Ketua MUI pusat yakni Cholil Nafis turut menyatakan duka citanya, atas kejadian tenggelamnya kapal selam 402.

Cholil Nafis selain sebagai Ketua MUI pusat periode 2020 - 2025 juga sebagai pengasuh sebuah pondok pesantren di Depok Jawa Barat.

Menurut Cholil Nafis sebagai bentuk penghargaan, maka akan memberikan beasiswa bagi putra putri personil KRI Nanggala 402 untuk mengikuti pesantren di miliknya.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Video Prajurit di Dalam KRI Nanggala 402 Bikin Ustadz Yusuf Mansur dan Netizen Bercucuran Air Mata

Hal tersebut dilakukan Cholil Nafis sebagai bentuk penghormatan pada para pejuang yang gugur saat sedang bertugas, selain itu juga diharapkan dapat mencetak generasi pahlawan.

"Saya sebagai pengasuh siap memberi beasiswa kepada putra-putri Kesantria KRI Nanggala 402 untuk mondok di @pesantrencendekiamanah Depok." ucap Cholil Nafis sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @cholilnafis pada 26 April 2021.

Hasil tangkap layar akun Twitter Cholil Nafis @cholilnafis
"Inilah bentuk penghormatan kami warga pesantren kepada pahlawan penjaga NKRI yang gugur saat bertugas." tutur Cholil Nafis.

"Mudah-mudahan berhasil mencetak generasi pahlawan." pungkasnya.

Sebanyak 53 awak kalpal KRI Nanggala dipastikan gugur.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 26 April 2021: Elsa Tak Lagi Punya Harapan, Ricky Percaya Bisa memilikinya

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil citra bawah air secara visual menggunakan kamera.

Sebelumnya tim satgas SAR telah mengerahkan seluruh kemampuan sejak Sabtu 24 April 2021 malam untuk memastikan keberadaan KRI Nanggala.

Lalu menyusul KRI Rigel melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi menggunakan magnetometer.

"Sehingga dapat menghasilkan citra bawah air yang lebih detail," kata KSAL Yudo margono.

Baca Juga: Persija Raih Trofi Piala Menpora 2021, Netizen: Juara Persijanya Juara Anies Baswedan

Sementara Kepala Staf Angkatan Laut yakni Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan kondisi kapal KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian.

Terdapat bagian yang terlepas dari badan utama kapal.

" terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala. Di sana KRI Nanggala terbelah jadi tiga bagian," ujar Yudo Margono dalam konferensi persnya.

Yudo Margono menjelaskan terdapat bagian belakang kapal tak berbadan tekan, selanjutnya kemudian horizontal dan vertikal.

Baca Juga: Heboh, Lesty Kejora Postingan Foto Keluarga Bersama Rizky Billar, Netizen: Sindir, Panik Gak

"Ini badan kapal, bagian buritan kapal. Ini lepas dari badan utamanya yang berbadan tekan," ucap Yudo sambil menunjukkan bagian kapal tersebut lewat gambar.

Menurut Yudo Margono bahwa informasi terbelahnya kapal didapat berdasarkan pantauan KRI Rigel.

KRI Rigel yang berhasil mendapat kontak bawah air yang signifikan di sekitar posisi pertama tenggelamnya KRI Nanggala pada Minggu 25 April 2021 pukul 01.00 WITA.

Kontak didapat pada kedalaman 800 meter. Yudo Margono mengatakan, karena kemampuan ROV KRI Rigel terbatas maka data-data tersebut kemudian diserahkan kepada MV Swift Rescue milik Singapura.

Baca Juga: Dirasa Penting, Mensos Risma Siapkan Seorang Psikolog untuk Setiap Keluarga Awak KRI Nanggala 402

"Kemudian diidentifikasi kontak tersebut oleh MV Swift Rescue pada 07.37 WITA," ujar Yudo.

Swift Rescue selanjutnya menurunkan ROV guna menindaklanjuti kontak bawah air laut yang diberikan KRI Rigel.

"Dan pukul 09.04 WITA, ROV Singapura dapatkan kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur,

"atau tepatnya dari datum satu tempat tenggelamnya KRI Nanggala berjarak kurang lebih 1.500 yard di selatan, pada kedalaman 838 meter terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala," kata Yudo Margono menambahkan.

Baca Juga: Kenang KRI Nanggala 402, Susi Pudjiastuti Bagikan Foto Bersama Koloner Harry Setiawan

"Di sana KRI Nanggala 402 dipastikan menjadi terbelah jadi 3 bagian," imbuh dia.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjhajanto mengatakan bahwa bagian dari KRI Nanggala yang meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, hingga baju keselamatan awak kapal MK 11.

Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa KRI Nanggala sebelumnya telah dinyatakan sub sunk atau tenggelam.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler