Bikin Haru, ini Pesan Serda Setyo Wawan Kru Kapal Selam KRI Nanggala-402 untuk Istri dan Anaknya

26 April 2021, 16:51 WIB
Serda Setyo Wawan : Disaat Kapalmu Sudah Menyelam Berarti Kamu Sudah Mati /instagram @infokomando/tangkap layar instagram

MANTRA SUKABUMI - Video yang memperlihatkan kenangan Setyo Wawan (Serda Saa) salah satu Kru yang menjadi korban tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 viral di media sosial.

Dalam video cuplikan wawancara pada tahun 2019 itu, Setyo Wawan mengungkapkan pesan yang disampaikan kepada istri dan anaknya ketika akan bertugas untuk menyelam.

Aryo Wawan mengatakan bahwa para tentara yang ditugaskan untuk menyelam harus dianggap sudah mati oleh keluarga.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Prajurit TNI AL Datangi Polsek Kalasan Sleman Terkait Komentar Miring di Medsos Soal KRI Nanggala 402

"Disaat kapal mu sudah menyelam berarti kamu itu sudah mati," ucap Setyo Wawan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan video akun instagram @gosipjulidofficial pada Senin, 26 April 2021.

Pesan itu pun ia sampaikan kepada anak istrinya dan harus ikhlas merelakan serta berdoa agar selalu diberikan keselamatan saat bertugas.

"Di saat suamimu berangkat tugas melaksanakan operasi kapal selam, kamu anggap suamimu itu sudah mati," tegas Setyo Wawan

Baca Juga: Pantas Saja Para Awak KRI Nanggala 402 Tak Berenang Keluar Saat Kapal Tenggelam, Ternyata ini Alasannya

"Berdoa saja sama Allah SWT supaya suamimu ini selalu diberikan keselamatan, kemudahan, kelancaran di manapun berada," sambungnya.

Selain itu, Setyo Wawan juga turut menyampaikan pesan khusus kepada sang ayah, lantaran ia berhasil menjadi prajurit Angkatan Laut dan telah menepati janjinya dan mengabulkan keinginan ayahnya.

"Bapak, saya sudah memenuhi janji saya. Sekarang saya sudah menjadi prajurit brevet Angkatan Laut," pungkasnya.

Dalam wawancara tersebut, Setyo Wawan juga mengungkapkan bagaimana kondisi didalam kapal selam.

Baca Juga: Fakta Rudal Buatan China dan Misteri Laut Utara Bali Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402

Menurutnya saat didalam kapal selam, semua anggota tidak bisa bergerak bebas lantaran tepatnya yang sempit dan terbatas, bahkan untuk tidur pun harus sambil duduk.

Meski demikian ia mengaku jika kondisi tersebut sangat bahagia lantaran hubungan antara personel menjadi lebih dekat bahkan seperti keluarga sendiri.

Seperti diketahui sebelumnya, Kapal selam KRI Nanggala-402 yang membawa 53 awak dan personal dinyatakan tenggelam setelah hilang kontak di perairan Utara Pulau Bali pada Rabu, 21 April 2021 lalu.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 26 April 2021: Mama Rosa Tamapar Al Usai Tahu Alasan Ia Bongkar Makam Roy

Seperti Dilansir mantrasukabumi.com dari Antara News pada Senin, 26 April 2021, Kapal selam membawa 53 orang. Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan torpedo.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam dan dinyatakan gugur dalam tugasnya.

Pengumuman itu diberikan setelah tim pencari menemukan sejumlah bukti otentik yang menunjukkan KRI Nanggala-402 karam pada kedalaman 838 meter dan badan kapal terbelah menjadi tiga bagian.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler