Roy Suryo Sarankan Pihak Istana Dalam Hal Edit, Terkait Foto Kegiatan Jokowi

3 Mei 2021, 21:35 WIB
Roy Suryo Sarankan Pihak Istana Dalam Hal Edit, Terkait Foto Kegiatan Jokowi./ /twitter.com/ @KRMTRoySuryo2

MANTRA SUKABUMI - Mantan Menteri Olahraga era periode SBY yaitu Roy Suryo mengkritisi foto Jokowi yang beredar saat meninjau panen padi di Jawa Timur.

Roy Suryo menjelaskan tidak mengkritik soal posisi petani saat tanam padi, baju yang dipakai petani dan padi yang sudah menguning.

Roy Suryo menegaskan bahwa dirinya bukanlah pakar pertanian sehingga tidak memahaminya.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Bahaya Buah Pepaya Ternyata Bisa Timbulkan Penyakit Ringan hingga Mematikan jika Dikonsumsi Secara Berlebihan

Namun Roy Suryo memberikan saran pada pihak istana Presiden agar lebih rapi dalam mengedit kegiatan Jokowi

"Saya bukan Pakar Tani, jadi memang tidak ikut komen soal Baju yang dipakai, Posisi tanam padi, Lahan dibelakangnya yang sudah menguning, bahkan Jaga Jarak sesuai Prokes, dan sebagainya," tutur Roy Suryo sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com pada akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada 3 Mei 2021.

"Namun Saran saya sebaiknya next Istana lebih "rapi" lagi mengedit, sehingga "bocor" dibelakang tidak perlu tampak," ucap Roy Suryo menambahkan.

https://twitter.com/KRMTRoySuryo2/status/1389212988947660806?s=19

Sebelumnya Jokowi bersama Ketua DPR RI yakni Puan Maharani telah meninjau lokasi panen raya padi di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada 29 April 2021.

Hal tersebut dilakukan Jokowi untuk membuktikan langsung kondisi perberasan nasional hasil panen awal tahun 2021.

Baca Juga: Manfaat Ikan untuk Kesehatan, Cegah Penyakit Jantung Salah Satunya

Produksi padi di lokasi panen memuaskan hingga mencapai 12 ton gabah kering panen (GKP) per hektare.

sehingga ke depan dengan perhitungan stok dan kebutuhan yang matang secara nasional, dipastikan tidak ada impor beras.

Jokowi bersama dengan Puan Maharani, Ketua DPR RI dan para menteri, gubernur dan bupati memastikan bahwa produksi padi yang ada betul-betul bisa memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia.

Saat itu Jokowi juga didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Dirut Bulog Budi Waseso dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Bupati Malang.

Jokowi menegaskan upaya memastikan langsung produksi dan stok beras nasional saat ini sangat penting.

Karena kebutuhan beras masyarakat merupakan agenda utama pemerintah yang harus dipenuhi dan menjadi dasar dalam mengambil kebijakan yang tepat yakni impor atau tidaknya.

Baca Juga: Waspada, ini 5 Bahaya Tidur Gunakan Kipas Angin untuk Kesehatan Tubuh

Sehingga jika itu betul-betul ada barangnya, ada padi yang dipanen dan muncul produksi menjadi beras, sehingga mengenai jumlah betul-betul bisa dihitung. Oleh sebab itu kita tidak perlu yang namanya impor.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler