Ketua KNPI Pusat Sentil Fadjroel Rachman, Salah Pidato Sang Penguasa Malah Dibenarkan

8 Mei 2021, 21:50 WIB
Banyak Kaum Intelektual yang Ketakutan Diteror Lewat Media Sosial, Ketua KNPI Haris Pertama Sebut BuzzerRP Radikal dan Teroris. /Instagram/@harispertama

 

MANTRA SUKABUMI - Ketua KNPI Pusat Haris Pratama turut menanggapi pernyataan dari juru bicara presiden yakni Fadjroel Rachman terkait Bipang.

Haris Pratama mengunggah tangkapan layar cuitan Fadjroel Rachman dari akun Twitternya, sebelum menjadi juru bicara presiden Jokowi.

Fadjroel Rachman dalam cuitannya menuliskan bahwa Pidato sampah pun dari mulut penguasa tetap dianggap kebenaran bagi pemujanya.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Arsy Jadi Idola Baru hingga Banjir Job, Ashanty: Aku Nggak Pernah Mau Maksain Anak

Kemudian Haris Pratama mengatakan bahwa kebenaran lebih hebat dari yang diperkirakan oleh Fadjroel Rachman.

"Dulu Bung @fadjroeL pernah menulis seperti foto dibawah ini. Sekarang Bung @fadjroeL melakukan hal yang Bung @fadjroeL tulis," ujar Haris Pratama sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @knpiharis pada 8 Mei 2021.

"Salahpun pidato sang penguasa malah Bung @fadjroeL benarkan. Ingat Bung @fadjroeL , bahwa kebenaran itu lebih hebat dari yang anda perkirakan," tutur Haris menambahkan.

Baca Juga: Pasha Ungu Tepis Kabar Konflik Memanas dengan Iis Dahlia: Bukan Bersitegang, Silang Pendapat aja

Berikut kalimat pidato Jokowi diambil dari cuplikan video, yang menyebutkan kata Bipang.

"Untuk bapak/ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," ujar Jokowi.

"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, Bipang ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," kata Jokowi dalam video tersebut.

Maka Penyebutan kata Bipang ambawang inilah yang kemudian menjadi sorotan masyarakat.

Baca Juga: Tiga Tempat yang Harus Ditempati Saat Tanda Hari Kiamat Mulai Terlihat

Karena sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa video tersebut dibuat dalam konteks Lebaran.

Hari Raya yang sebentar lagi akan dirayakan oleh umat Islam. Serta dalam tradisinya, hari Lebaran dirayakan dengan menyiapkan beragam makanan sebagai suguhan bagi tamu yang datang, dan tentunya tingkat kehalalannya tidak perlu diragukan.

Sementara Bipang adalah makanan khas Ambawang Kalimantan yang berarti Babi Panggang.

Makanan dari hewan babi adalah sesuatu yang dianggap makanan haram oleh kaum muslim.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler