Nusron Wahid Sarankan Ngabalin-Busyro Saling Memaafkan Mumpung Masih Dalam Suasana Lebaran

15 Mei 2021, 20:40 WIB
Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid. Foto: Oji/nvl /dpr.go.id/

 

MANTRA SUKABUMI - Perseteruan yang terjadi antara Ali Mochtar Ngabalin dan Busyro Muqoddas semakin meruncing, terkait pernyataan ngabalin yang menuduh Busyro otak sungsang terkait kritikan mantan Ketua KPK ini kepada lembaga anti rasuah terhadap kinerja yang selama ini berjalan.

Pernyataan Ngabalin ini mendapat tanggapan dari mantan Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid, dirinya meminta antara Ngabalin dan Busyro Muqoddas saling bermaafan mumpung masih dalam suasana bulan Syawal.

"Pak Ali Ngabalin dan Pak Busyro, mumpung masih suasana Syawal, yuk kita salam-salaman dan cool dulu. Biar teman-teman yang nggak bisa mudik anteng ber-"silaturahmi" meski hanya via daring,"cuit Nusron Wahid, seperti dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twitternya, Sabtu, 15 Mei 2021.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: KNPI Pertanyakan Perjalanan Abu Janda ke Israel saat Pemerintah Berlakukan Larangan Mudik

Hal ini terkait dengan pernyataan Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin yang mengatakan Busyro Muqoddas berotak sungsang.

Seperti dikatakan Mantan Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid.Melalui unggahan di laman Twitter pribadinya, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar itu mengajak keduanya berbaikan.

Dijelaskan Nusron, sebagai sesama muslim perbedaan pendapat adalah hal yang biasa.

"Sebagai sesama muslim beda pendapat, pilihan dan standing itu biasa. Tapi kalau syawal kita harus punya sikap sama; meminta maaf dan ampunan. Serta bersilaturahmi." cuit anggota DPR RI ini.

Baca Juga: Waspada, BMKG Peringatkan Ancaman Gelombang Tinggi, Ombak Palabuanratu Berpotensi Capai 5 Meter

Meski demikian, di bulan Syawal ditambahkan Nusron, seluruh umat Islam harus mempunyai sikap dan pandangan sama yakni meminta maaf dan ampunan.

"Tapi kalau syawal kita harus punya sikap sama; meminta maaf dan ampunan. Serta bersilaturahmi."tuturnya.

Nusron kemudian menyarankan kepada Ali Ngabalin untuk menghormati orang yang lebih tua usianya.

Tidak hanya itu, meski secara tidak langsung menyebutkan pada Busyro Muqoddas, orang yang lebih tua sudah sepatutnya mengasihi yang lebih muda.

"Yang muda menghormati yang lebih tua, yang tua mengasihi yang muda. Yang sama-sama saling menghargai satu sama lain. Insya Allah kita semua dapat barokah Ramadhan dan Syawal," ujar Nusron.

Baca Juga: Luar Biasa, Fadli Zon Sanjung Sydney yang Lakukan Aksi Solidaritas Bela Palestina

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengutarakan kalimat menyinggung dengan menyebut Busyro Muqoddas berotak sungsang.

Busyro Muqoddas yang saat menjabat sebagai ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM sebelumnya pernah menjabat ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Viral, Diminta Putar Balik, Penumpang ini Malah Ngamuk ke Petugas, Netizen: Tampilan Agamis, Sukanya Caci Maki

Ia kerap melontarkan kritik kerasnya terhadap kinerja lembaga antirasuah.

"Otak-otak sungsang seperti Busyro Muqoddas ini merugikan persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan pendidikan umat yang kuat dan berwibawa kenapa harus tercemar oleh manusia prejudice seperti ini," tulis Ngabalin dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, seperti dikutip pada Kamis, 13 Mei 2021.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler