MANTRA SUKABUMI - Ketua KNPI Pusat Haris Pertama menyoroti Abu Janda yang hingga kini belum diproses secara hukum.
Menurut Haris Pertama bahwa Abu Janda adalah virus yang menyebabkan kegaduhan di Indonesia.
Haris Pertama mengatakan dengan membiarkan Abu Janda kebal secara hukum, sama saja membiarkan perpecahan sesama bangsa.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
"Abu Janda adalah virus kegaduhan di Indonesia," ujar Haros Pertama sebagimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @knpiharis pada 16 Mei 2021.
"Membiarkan dia menjadi kebal hukum sama saja membiarkan perpecahan sesama anak bangsa makin nyata. @DivHumas_Polri @PolriBareskrim ," ucap Haris menambahkan.
Senada dengan Haris Pertama, tokoh Papua yakni Christ Wamea mengatakan Abu Janda rela menghina agamanya demi sesuap nasi.
"Demi sesuap nasi untuk menghidupi keluarganya apa saja akan dilakukan abu janda. Menghina agamanya pun dia akan lakukan," ujar Christ Wamea.
Menurut Haris Pertama bahwa Abu Janda atau yang bernama asli Heddy Setya Permadi, sering membuat gaduh negeri.
Haris Pertama mengungkapkan jika cinta perdamaian maka secara otomatis akan anti dengan penjajahan.
"Anti penjajahan berarti cinta terhadap perdamaian. Heddy Setya Permadi (Abu Janda) selalu berbuat kegaduhan di negara yang kita cintai," ujar Haris Pertama.
Haris Pertama dalam akun media sosialnya menyebutkan bahwa Abu Janda layak mendapatkan tindakan tegas dari aparat kepolisian.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Curhat Soal Kehamilan Pertamanya, Istri Atta Halilintar: Rasanya Campur Aduk
Dalam unggahan media sosialnya Ketua Umum KNPI Haris Pertama men tag akun Divhum, Polri bareskrim, agar tetap konsisten dalam penegakan hukum.
Sebelumnya Haris pertama merupakan sosok yang pernah melaporkan aktivis Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Mabes Polri beberapa waktu yang lalu.
Pelaporan terkait dengan dugaan isu rasisme ke mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.***