Tanggapi Pernyataan Jokowi Soal KPK, Ferdinand: Kirim Segera 75 Orang ke BNPT agar Dilakukan Pembinaan

17 Mei 2021, 16:52 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean /Instagram @ferdinand_hutahaean

 

MANTRA SUKABUMI - Pegiat sosial media Ferdinand Hutahaean menanggapi terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang KPK.

Menurut Ferdinand, jika memang 75 KPK tersebut harus di tes ulang, maka ia menyuruh dikirim ke Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) agar dilakukan pembinaan.

"Jika demikian, kirim segera 75 orang tersebut ke BNPT agar dilakukan pembinaan dalam konteks pendidikan wawasan kebangsaan sebelum mereka kembali dilakukan tes ulang apakah sudah memenuhi syarat memiliki wawasan kebangsaan yang cukup utk jd ASN di @KPK_RI," tulis Ferdinand, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Senin 17 Mei 2021.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Ramai Anak Kecil Joget TikTok Sambil Hina Palestina, Melly Goeslaw Geram: ini Gak Lucu Sama Sekali

Seperti kita ketahui, Imbas dari pemberhentian 75 para pegawai dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara.

Menurut Jokowi, institusi KPK tidak serta merta menjadi dasar untuk memberhentikan 75 para pegawai KPK.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi melalui unggahan video kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin 17 Mei 2021.

"Hasil Tes Wawasan Kebangsaan hendaknya menjadi masukan untuk langkah-langkah perbaikan KPK, baik terhadap individu atau institusi KPK dan tidak serta merta menjadi dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes," kata Jokowi.

Jokowi tidak setuju 75 pegawai yang tidak lolos TWK itu diberhentikan. Menurutnya, masih ada opsi lain yaitu pendidikan kedinasan.

Baca Juga: Pengamat: Mustahil Turki Bisa Kirim Pasukan ke Palestina

Baca Juga: Ketiak Dinar Candy Jadi Sorotan Saat Joget Tiktok dengan Fero Walandouw: Bulu Ketek Apa Sapu Ijuk?

"Kalau dianggap ada kekurangan, saya berpendapat masih ada peluang untuk memperbaiki melalui pendidikan kedinasan tentang wawasan kebangsaan," ucap selanjutnya.

Dan perlu segera dilakukan langkah-langkah perbaikan pada level individual maupun organisasi," ujar Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 75 pegawai KPK tidak lolos tes wawasan kebangsaan dan diminta menyerahkan tugasnya ke atasan. Salah satunya adalah penyidik andal KPK, Novel Baswedan.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler