ISIS pun Dikecam Selain Israel, Hidayat Nur Wahid: Terkutuk Teroris Penyerang Umat dan Mesjid

17 Mei 2021, 22:06 WIB
Hidayat Nur Wahid. /Indrianto Eko Suwarso/Antara/

 

MANTRA SUKABUMI - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid selain mengecam agresi Israel, juga mengecam tindakan ISIS.

Hidayat Nur Wahid atau biasa disapa HNW mengatakan selama ini ISIS diam saat Mesjid Al Aqso diserang oleh tentara Israel, serta menjajah Palestina.

Menurut Hidayat Nur Wahid ISIS bukannya turut menjaga Mesjid Al Aqso, tetapi malah menyerang sebuah Mesjid di Negara Afganistan.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Yang Lain Nikmati Air di Kolam Renang, Dua Sejoli ini Malah Asik Main Ginian, Netizen: Astaga

ISIS yang dianggap kumpulan teroris oleh masyarakat dunia, dan padahal selama ini ISIS mengaku sebagai kaum muslim.

Hidayat Nur Wahid mengutuk tindakan ISIS tersebut, disaat pemerintah Afganistan dan Taliban sedang melakukan gencatan senjata.

Politisi PKS Hidayat Nur Wahid mengutuk dan menyebut Israel dan ISIS adalah para teroris.

"ISIS tak terdengar bela Masjid al Aqsha,sekalipun berkali-kali Israel menyerangnya dan menjajah Palestina," ujar Hidayat Nur Wahid sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @hnurwahid pada 17 Mei 2021.

Baca Juga: Tanggapi Sikap Jokowi Soal 75 Pegawai KPK, Jansen Sitindaon: Arahan Presiden Sesuai Putusan MK

"ISIS sekarang malah mengaku meledakkan Masjid di Afghanistan, saat Umat lagi sholat Jumat, dan saat Pemerintah dan Taliban gencatan senjata," ucap Politisi PKS tersebut.

"Terkutuklah para teroris penyerang Umat dan Masjid," tutur HNW.

Sebelumnya telah terjadi Sebuah ledakan di dalam masjid di Afganistan saat orang-orang sedang melaksanakan salat Jumat. Dua belas orang tewas dan 15 lainnya luka-luka.

Kelompok teroris ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu lewat kantor berita Nasheer di Telegram.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Minta Istana Tak Klarifikasi Pernyataan Jokowi Soal Nasib 75 Pegawai KPK

Kejadian tersebut terjadi di saat pemerintah Afganistan dan kelompok Taliban sedang gencatan senjata dalam rangka menghormati Idulfitri.

Sehingg pihak Taliban pun mengecam serangan tersebut.

Ferdous Faramarz, juru bicara polisi Kabul, mengatakan Imam masjid termasuk di antara 12 orang yang tewas dalam ledakan di distrik ibu kota Shakar Dara itu.

Ledakan itu terjadi kurang dari sepekan setelah ledakan sebelumnya di sebuah sekolah yang menewaskan 80 orang.

Baca Juga: Bikin Panas, Aura Ketiga Wanita Cantik ini Dapat Pengakuan Mengejutkan, Netizen: Aset Negara

Kebanyakan dari mereka adalah siswi dari etnis minoritas Muslim Syiah Hazara.

Taliban juga mengecam serangan itu dan tidak ada yang mengaku bertanggung jawab.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler