MANTRA SUKABUMI - Serangan Israel terhadap Palestina yang membabi buta banyak menewaskan anak-anak yang tidak berdosa, dikabarkan dari pihak Palestina puluhan anak tewas akibat agresi militer Israel.
Mardani Ali Sera politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyoroti korban tewas anak-anak.
Mardani Ali Sera mengatakan bahwa korban tewas dari pihak Palestina hanyalah anak-anak bukan teroris maupun tentara.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
"Sampai saat ini 2000 lebih luka berat/ringan, 220 orang meninggal, 61 orang di antaranya anak-anak," cuit Mardani Ali Sera dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitternya, Kamis, 20 Mei 2021.
Mardani menambahkan, bahwa anak-anak bukan tentara dan bukan teroris
"Mereka bukan teroris bukan tentara, hanya anak-anak yang tidak punya tempat berlindung," sambungnya.
Di sisi lain, justru serangan udara Israel telah menargetkan anak-anak.
"Sementara penjajah itu terus menerus menargetkan anak-anak. #WeStandWithPalestine," tulis Mardani Ali Sera.
Seperti diketahui, serangan udara Israel ke Jalur Gaza hingga minggu kedua ini telah menewaskan 200 lebih warga Palestina.
Termasuk diantaranya 63 anak-anak palestina dinyatakan tewas akibat serangan udara Israel tersebut.
Akibat dari serangan tersebut, di pihak Palestina, setidaknya 218 orang meninggal dunia, termasuk 63 anak-anak. Selain itu, sebanyak 1500 warga Palestina mengalami luka-luka.
Sementara di pihak Israel, sedikitnya 12 orang tewas, termasuk dua anak, dan sekitar 300 lainnya luka-luka.***