MANTRA SUKABUMI - Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Puspoll Indonesia, PDIP disebut sebagai partai politik yang paling bersih dari kasus korupsi.
Terkait hal tersebut, Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap turut mengomentari hasil survei lembaga Puspoll terhadap PDIP tersebut melalui akun Twitternya.
Yan Harahap juga mengunggah foto dua orang kader PDIP yang terjerat kasus korupsi yakni Juliari Peter Batubara dan Harun Masiku.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi, Berikut Nama dan Jabatan Menteri yang Baru
Juliari Batubara merupakan mantan Menteri Sosial yang terjerat kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Sementara Harun Masiku sudah lama menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Yan Harahap menilai Juliari dan Harun Masiku akan tersinggung jika membaca berita tentang hasil survei lembaga Puspoll yang menilai PDIP bersih dari korupsi.
"Ada dugaan, kedua orang ini akan 'tersinggung' membaca berita berikut ini: "Survei Puspoll: PDIP Partai yang Paling Bersih dari Kasus Korupsi," cuit Yan Harahap.
Baca Juga: Menyangkal Disokong La Nyalla Mattalitti, dr Lisa Amarta: Silahkan Caci Maki
Cuitan Yan Harahap tersebut sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @YanHarahap pada Senin, 24 Mei 2021.
Sebelumnya, survei lembaga Puspoll Indonesia tersebut dilakukan pada periode 20-29 April 2021, dengan sampel sebanyak 1600 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja mengatakan, PDIP mendapatkan perolehan nilai tertinggi untuk partai politik yang paling bersih dari kasus korupsi dengan nilai 15,7 persen.
"Kalau misalnya diuji siapa sih yang paling bersih dari kasus korupsi dan pro pemberantasan korupsi, itu PDIP masih tertinggi 15,7 persen," kata Muslimin.
Baca Juga: Buya Yahya Kumpulkan Lebih dari Rp1 Milyar Donasi untuk Palestina dari 3.517 Donatur
Selanjutnya, ada Partai Gerindra sebesar 10 persen; PKS sebesar 7,8 persen; PKB sekitar 7,6 persen; Partai Golkar sebesar 6,4 persen; Partai Demokrat sebesar 4,6 persen; dan Partai Nasdem hanya 3,8 persen. ***
https://twitter.com/YanHarahap/status/1396682767673401347?s=19