Herzaky Mahendra Putra: Jangan Ngaku Pejuang Reformasi, Jika Kelakuan Orde Baru

1 Juni 2021, 08:16 WIB
Herzaky Mahendra Putra: Jangan Ngaku Pejuang Reformasi, jika Kelakuan Orde Baru /Pikiran-Rakyat/Amir Faisol.

 

MANTRA SUKABUMI - Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra turut mengomentari wacana masa jabatan Presiden 3 periode.

Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa amanat reformasi adalah salah satunya masa jabatan Presiden 2 periode.

Menurut Herzaky Mahendra Putra akan terjadi kerusakan yang ditimbulkan jika masa jabatan Presiden tidak dibatasi.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Menangis Tersedu Dipelukannya, Ivan Gunawan: Gua Kasihan, Dia Selalu jadi Orang yang Tersudutkan

Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan jangan ngaku pejuang reformasi jika kelakuan masih seperti antek orde baru.

"Amanah besar Reformasi 1998 salah satunya adalah pembatasan masa jabatan presiden maksimal dua periode," ucap Herzaky Mahendra Putra sebagaimna dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @Herzaky_ pada 1 Mei 2021.

Hasil tangkap layar akun Twitter Herzaky Mahendra Putra @Herzaky

"Karena kita tahu dampak dan kerusakan yang ditimbulkan oleh tidak adanya pembatasan masa jabatan presiden kepada bangsa dan negara ini seperti yang terjadi di Orde Baru," ujar Kepala Bakomstra tersebut.

"Ngaku pejuang reformasi, tapi kelakuan antek orde baru banget," tutur Herzaky.

Presiden ke-6 RI, SBY dan Partai Demokrat ketika memimpin Indonesia di 2004-2014 memilih menjaga amanah reformasi.

Baca Juga: Link Twibbon Logo dan Tema Hari Lahir Pancasila 2021 Terbaru, Cocok Dibagikan di Status Medsos

dengan konsisten dukung pembatasan masa jabatan presiden maks 2 periode.

Padahal, ketika itu banyak elemen masyarakat yang meminta untuk Bapak SBY lanjut tiga periode.

Partai Demokrat saat ini pun memilih konsisten dengan sikap mengawal semangat dan amanah reformasi 1998.

Mengusulkan masa jabatan presiden tiga periode sama saja mengkhianati tujuan reformasi dan nyawa yang tumpah dalam memperjuangkan orde reformasi.

Reformasi 1998 berupaya melakukan koreksi besar dan mendasar atas kehidupan bangsa yang kurang adil dan berimbang bagi rakyat.

Baca Juga: Pria ini Ajukan Resign Kerja, CEO Perusahaan Marah hingga Tendang Meja

"Jangan sekarang kita malah setback, balik ke orde baru, dengan usulkan perpanjangan masa jabatan periode Presiden Jokowi," tutur Herzaky.

Presiden Jokowi juga telah menolak usulan perpanjangan masa jabatan tiga periode.

"Jadi sebenarnya, siapa yang ngebet mau perpanjang masa jabatan presiden?, pungkas Herzaky.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler