MANTRA SUKABUMI - Setelah resmi pemerintah memastikan tidak memberangkatkan jamaah Haji tahun ini, gonjang ganjing dana haji terus menggelinding, bahkan muncul isu dana tersebut digunakan untuk infrastruktur.
Komisi VIII DPR RI bahkan menantang orang yang mengkritik masalah dana haji untuk debat terbuka. Salah satu yang ditantang oleh Ketua Komisi VIII DPR RI ini adalah ekonom senior Rizal Ramli yang selama ini getol mengkritik dana haji.
Rizal Ramli menyatakan siap berdebat secara terbuka dengan Ketua Komisi VIII DPR RI mengenai dana haji yang selama ini menjadi perdebatan publik.
Baca Juga: Biodata Maria Vania Lengkap 2021, Berikut Agama, Umur, Instagram, Hobi hingga Fakta Menarik
Nampak mantan Menko Perekonomian diera Gus Dur ini mempersiapkan materi debat dengan membuka kembali lembaran pertanggungjawaban dana haji.
Rizal Ramli menunjukan dirinya sedang membuka-buka lembaran demi lembaran laporan keuangan dana haji dengan mengunggah foto di akun Twitter pribadinya, dikutip mantrasukabumi.com, Selasa, 8 Juni 2021.
Hal itu tak lain, imbas dari pembatalan pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini, memunculkan kontradiksi di masyarakat, terutama netizen yang meluapkannya di media sosial.
“Lagi sibuk baca laporan keuangan Dana Haji, gara-gara netizen banyak yang kesal batal naik Haji,” tulis Rizal Ramli.
Baca Juga: Bacaan dan Niat Sholat Gerhana Matahari dengan Tulisan Arab, Latin hingga Terjemahan
Tweet Rizal Ramli tersebut pun dibanjiri komentar oleh netizen. Mulai dari yang meluapkan kekesalannya akibat dua kali batal berangkat haji.
Ada yang menyebut Yandri Susanto sebagai sosok anggota DPR RI seharusnya memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Wakil rakyat katanya ngajak debat rakyat (RR), soal dana haji, ini otak wakil sudah keblinger, wakil rakyat yang diberi mandat oleh rakyat malah ngajak debat yang kasih mandat,” tweet Yudha Madhitiar #Madaea223 dalam kolom komentar akun Twitter Rizal Ramli.
“Kalian itu seharusnya mewakili rakyat untuk membela rakyat kok malah ngajak debat,” sambungnya.
Ada juga yang menyampaikan petuah agar manusia tidak terjebak angkara dengan seharusnya bersikap bijak.
“Serapah, makian, keluh kesah merupakan perilaku yang ada pada manusia. Jangan lupa juga bahwa manusia punya akal yang bertugas menelaah fakta lalu mengambil sikap,” tweet supry hmale @HmaleSupry.
“Kasus haji fakta yang menghujam negeri ini. Penyebabnya adalah perilaku penguasa negeri. Lebih dalam ini Karena ulah demokrasi,” imbuhnya.
Ada pula yang meminta membandingkan konsep penyelenggaraan haji di Indonesia dengan Malaysia.
“Mungkin bisa dibandingkan dengan konsep ‘Hajj Fund Malaysia’ Prof. Di mana setiap penyetor dana haji dapat atau berapa saldo dan kinerja investasinya. Mirip seperti Konsep Reksa dana,” tweet Dani @Dani09352799.
“Nah di disini berbeda di mana penyetor dana haji tidak mengetahui berapa return secara individunya,” lanjutnya.
Baca Juga: Amalan bagi Suami saat Istrinya Sedang Hamil Menurut Buya Yahya yang Jarang Diketahui
Dan, ada yang meminta untuk melihat laporan keuangan dana haji melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia.
“Laporan bisa dilihat di sini https://bpkh.go.id/category/publikasi/laporan-tahunan/ begitu kan @BPKHRI. Nitip yang positifnya,” tweet ahad212 @agussuhada5.
Seperti diketahui, pemerintah melalui kementerian Agama mengumumkan secara resmi pembatalan ibadah haji bagi jamaah Indonesia, karena masih masa pandemi Covid-19 dan untuk melindungi jamaah.
Imbasnya mencuat masalah dana haji yang ditengarai digunakan untuk pembangunan infra struktur di Indonesia.
Gonjang ganjing ini pun membuat Komisi VIII DPR RI menantang debat terbuka membahas masalah dana haji yang selama ini menjadi sorotan publik.***