BMKG Lakukan Mitigasi Bencana Tsunami di Pantai Blitar Jawa Timur

11 Juni 2021, 06:07 WIB
BMKG Lakukan Mitigasi Bencana Tsunami di Pantai Blitar Jawa Timur./ /PIXABAY/rolandmey

MANTRA SUKABUMI - Sebagai wujud upaya peningkatan kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi dan tsunami.

BMKG mengajak Pemerintah kabupaten Blitar beserta BPBD, TNI, Polri dan pemangku kepentingan lainnya.

Dalam rangka untuk menilik secara langsung jalur evakuasi tsunami di Pantai Tambakrejo, Kabupaten Blitar Jawa Timur.

 Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 11 Juni 2021, Nino Merasa Tertampar dengan Ucapan Andin: Kamu Ga Tau Diri!

Melalui kegiatan susur jalur evakuasi, kondisi jalur evakuasi yang tersedia di evaluasi kembali.

Mulai dari akses jalur evakuasi, tanda/petunjuk jalur evakuasi, elevasi di titik-titik sekitar jalur evakuasi, serta waktu tempuh menuju titik kumpul.

Setelah penyusuran selesai, jalur evakuasi yang sudah siap nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat, dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagram resmi @infobmkg pada 11 Juni 2021.

BMKG Lakukan Mitigasi Bencana Tsunami di Pantai Blitar Jawa Timur./ Instagram/ @infobmkg

Sehingga jika nantinya terjadi gempa, warga tidak lagi panik melainkan langsung menuju ke titik evakuasi.

 Baca Juga: Dikabarkan ada Orang Ketiga dalam Rumah Tangganya Bersama Atta Halilintar, Begini Tanggapan Aurel Hermansyah

Sebelumnya ramai diberitakan soal isu potensi gempa M 8,7 dan tsunami 29 meter di pantai selatan Jawa Timur.

Isu tersebut mencuat dari hasil kajian tim ahli Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

 yang menyebutkan potensi terburuk bencana tsunami setinggi 26-29 meter di perairan selatan Jawa Timur.

Hasil kajian disampaikan dalam webinar Kajian Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di Jawa Timur pada Jumat 28 Mei 2021.

 Baca Juga: Andi Arief Semprot Sri Mulyani, Sekolah Sudah Tinggi tapi Jangan Sengsarakan Rakyat

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun angkat bicara untuk meluruskan isu tersebut.

Sementara Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana menegaskan, bahwa gempa bermagnitudo 8,7 dan tsunami setinggi 29 meter di Pantai Selatan Jawa Timur bukan prediksi melainkan potensi.***

 

Editor: Robi Maulana

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler