Selain PKS dan PAN, PKB dan Gerindra Juga Tolak Rencana Penerapan Pajak Sembako, Simak Pernyataannya

11 Juni 2021, 19:21 WIB
Pemerintah berencana kenakan PPN atas sembako. /Pixabay/Em Aji/

MANTRA SUKABUMI - Wacana penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi bahan pokok atau sembako menuai reaksi keras dari berbagai pihak termasuk pimpinan dan politisi.

Beberapa pimpinan partai politik yang menegaskan menolak wacana kebijakan penerapan pajak sembako tersebut diantaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Gerindra.

Beberapa pimpinan partai tersebut secara tegas menyatakan penolakannya atas rencana pemerintah tersebut. Hal itu terlihat dari statement para pimpinan dan politisi partai tersebut.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean dan Muannas Alaidid Minta Diaz Hendropriyono Seret Habib Rizieq ke Ranah Hukum

Baca Juga: Arief Poyuono Sebut Ketua Komnas HAM Dulu Sering Pengajian HTI dan Timses, Ferdinand: Benarkah Ini?

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa wacana perluasan pajak (PPN) kepada bahan pokok atau sembako adalah kebijakan yang tidak Pancasilais dan menyengsarakan rakyat. Dirinya bahkan membandingkan dengan tax amnesty dan pajak mobil mewah.

"Ini keadilannya dimana jika benar bahwa sembako akan dipajaki? Di saat yang sama, pengemplang pajak diampuni dengan tax amnesty, pajak korporasi diringankan , dan pajak mobil mewah dibebaskan?" kata dia.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak ketinggalan juga menyampaikan kritikannya dengan meminta wacana tersebut dikaji ulang.

Baca Juga: Anak Buah Prabowo Subianto Kompak Serang Pemerintah: Hanya Akan Bikin Rakyat Makin Terpuruk

Baca Juga: Hadiri Panen Raya di Sumedang, Anies Baswedan Ditemani Gubernur Jabar Ridwan Kamil ke Keraton Sumedang Larang

"Wakil Ketua Komisi II Luqman Hakim menyampaikan sikap PKB menyusul rencana pemerintah menarik pajak sembako.
"Ketum PKB bersama Fraksi PKB pasti tidak akan membiarkan kebijakan-kebijakan seperti itu lolos dg gampang," ujarnya.

Selain itu, Partai Amanat Nasional juga sampaikan penolakan wacana tersebut. Menurut Sekretaris Fraksi PAN DPR RI Eko Hendro Purnomo, rencana ini memunculkan kesan Pemerintah kurang empati karena saat ini rakyat sedang susah karena pandemi.

Baca Juga: Sindir Haikal Hassan Sebut Anak Biologis Soeharto, Ferdinand Hutahaean: Ini Akan Ubah Sejarah Lho

"Menurut saya, ini adalah cara yang menunjukkan bahwa pemerintah kurang empati dan kurang kreatif dalam mencari objek pajak baru," ujar Eko yang juga anggota Komisi VI DPR RI.

Kemudian Partai Gerindra juga menyampaikan hal yang sama yakni menolak wacana penerapan PPN sembako tersebut.

Salah satunya seperti disampaikan srikandi Partai Gerindra Renny Astuti yang duduk di Komisi IV DPR RI dengan meminta pemerintah mengkaji ulang rencana pengenaan PPN bagi sembako.

Baca Juga: Selain Diaz Hendropriyono, Habib Rizieq Juga Minta Abu Janda dan Denny Siregar Hingga Ade Armando Ditangkap

Renny menyayangkan sikap pemerintah yang mengeluarkan rencana kebijakan seperti ini yang akan berakibat makin melambungnya harga bahan pangan.

"Seharusnya pemerintah membenahi fundamental regulasi perpajakan terutama dari barang impor dan konsultan asing dalam pembangunan infrastruktur, daripada harus menambah beban rakyat dengan mengenakan pajak sembako, ujar Renny dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter Partai Gerindra pada Jumat, 11 Juni 2021.

Itulah beberapa partai politik yang menyampaikan protes dan penolakan terhadap rencana pemerintah yang akan menerapkan PPN sembako.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler