MANTRA SUKABUMI - Pemanggilan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menuai pro kontra.
Salah satunya muncul dari mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono yang menyebut ketua Komnas HAM sering mengisi pengajian Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Arief juga menyebut jika Ketua Komnas HAM merupakan mantan Tim Sukses (Timses) Gubernur Sumatera Utara Gatot Puji Nugroho dan pernah menjadi Komisaris PDAM Sumatera Utara.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Doa dan Kabar Duka: Kami Semua Berduka Cita Sedalam-dalamnya
Baca Juga: Disentil Anggota DPR, Mahfud MD Beri Jawaban Menohok: Coret saja, Anda Punya Orang dan Fraksi
Menanggapi hal itu, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mempertanyakan kebenaran informasi yang disampaikan Arief Poyuono tersebut.
Oo jadi begini, serius nih @KomnasHAM ? Beginikah? https://t.co/WEUrLdWRfK— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) June 10, 2021
Seperti diketahui, Ketua Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN) itu menyebut tidak heran dengan langkah Ketua Komnas HAM yang memanggil Ketua KPK dan BKN.
Komnas HAM itu Ketuanya kan sering ngisi pelatihan dan seminar2 HTI dulu & mantan TIMSES Gatot Puji Gub Sumut hingga jd Komisaris PDAM Sumut.. Ya wajar saja akan memanggil pimpinan KPK & BKN terkait laporan Mas Novel Baswedan ke KPK karena tidak lulus TWK..kira2 netral enga ya— Arief Poyuono (@bumnbersatu) June 10, 2021
Hal tersebut dilakukan setelah penyidik senior KPK Novel Baswedan melaporkan pimpinan KPK imbas Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang mengakibatkan 75 pegawai KPK tak lolos.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Jokowi Serahkan ke DPR Polemik Penghinaan Presiden: Terserah