Terjawab Sudah Soal Haji 2021, Ferdinand Hutahaean: yang Fitnah dan Sebar Hoax Bagaimana?

12 Juni 2021, 20:06 WIB
Terjawab Sudah Soal Haji 2021, Ferdinand Hutahaean: yang Fitnah dan Sebar Hoax Bagaimana? / YouTube/Ferdinand Hutahaean

MANTRA SUKABUMI - Terjawab sudah keputusan pemerintah soal pembatalan pemberangkatan haji Indonesia 2021.

Pemerintah Arab Saudi mengumumkan pelaksanaan haji 2021 hanya diperuntukkan bagi jemaah dalam negeri dan kuota sangat terbatas hanya 60.000 jemaah.

Menanggapi hal tersebut, mantan politikus partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean balik mempertanyakan para penebar hoax haji di Indonesia.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sebut Pungli Tanjung Priok Kecil, yang Besar Terjadi di Belakang Meja, Lobi Hotel dan Cafe

Baca Juga: Biodata Shanty Istri Denny Cagur yang Dikabarkan Kabur dari Rumah, Lengkap Agama, Umur, Instagram, Fakta

"Nah ini gimana ? Yg sdh fitnah2 dan nyebar hoax bagaimana?," kata Ferdinand, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @FerdinandHaean3 pada Sabtu, 12 Juni 2021.

lebih lanjut, selain kuota sangat terbatas, usia jemaah juga dibatasi.

"Arab Saudi mengumumkan, pelaksanaan haji tahun ini akan diikuti 60.000 jemaah. Usia jemaah juga dibatasi yakni 18 - 65 tahun," sambung Ferdinand.

Terjawab Sudah Soal Haji 2021, Ferdinand Hutahaean: yang Fitnah dan Sebar Hoax Bagaimana? Ferdinand Hutahaean @FerdinandHaean3

Ferdinand Hutahaean tidak habis pikir kepada para elite politik yang sudah menebar hoax terkait dengan keputusan pemerintah Indonesia.

Tak hanya itu, Ferdinand Hutahaean menyebut para penebar hoax sama dengan menyesatkan umat.

"Sy tak bs membayangkan kaum penyesat itu tidurnya nyenyak atau tdk," tuturnya.

Baca Juga: Ucapkan 2 Kalimat Pendek ini Sebelum Berdoa, Apapun Hajat Anda akan Terkabul

Sebelumnya, banyak narasi-narasi seperti Haikal Hasan yang mengatakan beberapa jumlah pertanyaan dan dugaan-dugaan  kemungkinan batal haji 2021.

Kemudian, Haikal Hassan menduga-duga penyebab di balik batalnya penyelenggaraan haji tahun ini

seperti misalnya kedekatan dengan RRC, kezaliman terhadap HRS, dana haji yang dipakai, atau memang murni masalah kesehatan.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler