MANTRA SUKABUMI - Polemik ibadah haji tahun ini bermunculan setelah pemerintah Indonesia mengumumkan pembatalan beberapa waktu lalu.
Banyak pihak menghujat bahkan membuat analisa yang menyudutkan pemerintah hingga membandingkan dengan ngara lain seperti Malaysia.
Seolah menyindir itu, tokoh Nahdhatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir melalui akun Twitter miliknya bertanya siapa yang menyebar hoaks jika Malaysia berangkat.
Baca Juga: Arab Saudi Sebut Batasi Haji 2021, Teddy Gusnaidi: yang Salahkan Pemerintah Mana Suaranya?
Selain itu, ia juga menyindir pihak yang percaya dengan berita tersebut. Karena itulah Gus Nadir mengajak untuk menyaring terlebih dahulu berita sebelum kemudian men-share berita itu.
"Yang kemarin nyebar berita hoaks Malaysia berangkat haji tahun ini dg tambahan kuota, dan yang sempat percaya dg narasi hoaks tsb, siapa hayoooo?," tulisnya dikutip mantrasukabumi.com pada Minggu, 13 Juni 2021.
Seperti diketahui, berbagai hujatan dan analisa disampaikan beberapa pihak atas gagalnya ibadah haji tahun ini, mulai dari hutang ibadah haji sebelumnya hingga penggunaan dana haji untuk infrastruktur.
Namun, hal itu semua dibantah oleh pemerintah. Selain itu, Pemerintah Arab Saudi resmi mengumumkan kebijakan ibadah haji tahun 2021 ini dibatasi dan tidak ada kuota bagi negara manapun.
Arab Saudi mengatakan membatasi jamaah haji tahun ini dengan hanya mengizinkan 60 ribu jamaah yang terdiri dari warga lokal dan ekspatriat yang tinggal disana.
Selain itu, Malaysia juga tidak akan memberangkatkan jamaah ibadah haji tahun ini. Hal itu ditegaskan oleh Menteri di Jabatan Perdana Menteri Datuk Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri.
"Malaysia tidak akan menghantar jemaah haji bagi musim haji 1442 H," ujarnya seperti dikutip dari Buletin TV3 pada Minggu, 13 Juni 2021.***