Kocak, Ditengah Kisruh Soal Haji, Tokoh Muhammadiyah Ini Tulis Sebutan Haji, Netizen: Ada-ada Saja

13 Juni 2021, 06:49 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti atau Abe Mukti. /Twitter/@Abe_Mukti

MANTRA SUKABUMI - Ditengah ramainya kisruh soal pembatalan haji tahun ini, tokoh Muhammadiyah yang juga merupakan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mukti berkelakar terkait sebutan haji.

Melalui akun Twitter miliknya, Abdul Mukti membahas satu persatu terkait sebutan haji khususnya di Indonesia. Ia mengatakan dibandingkan ibadah lainnya, haji merupakan ibadah yang paling banyak sebutannya.

Dirinya menambahkan berbagai sebutan haji itu menunjukkan popularitas dan penilaian masyarakat terhadap mereka.

Baca Juga: Presiden Perintahkan Sikat Premanisme, Natalius Pigai: Kasihan Jokowi Banting Tulang Sendiri Selama 6 Tahun

Baca Juga: Muannas Alaidid Ungkit Kasus Ratna Sarumpaet Soal Haji: Betapa Jahatnya Mereka Setelah Gagal Bodohi Publik

Berikut sejumlah sebutan haji yang banyak dikenal di masyarakat dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter Abdul Mu'ti pada Minggu, 13 Juni 2021.

Haji Mabrur: haji yang diterima oleh Allah dan dijamin masuk surga. Ini menjadi harapan dan dambaan setiap jamaah haji.

Haji Mansur: Haji halamannya kena gusur. Berangkat haji karena halaman rumahnya terkena gusur.

Haji Wahyu: Haji mergo sawahe payu. Berangkat haji setelah menjual sawah.

Haji Abidin: Haji atas biaya dinas. Berangkat haji sebagai petugas.

Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Sebut NU dan Muhammadiyah Tolak Pajak Sembako: Masa Iya Jalan Terus

Haji Kosasih: Haji dengan ongkos dikasih. Berangkat haji karena hadiah dari lembaga atau seseorang.

Haji Sokeh: Haji disokong wong akeh. Biaya haji ditanggung oleh banyak orang.

Haji Somat: Haji disokong umat. Biaya haji ditanggung oleh jamaah.

Haji Tamatu: Haji tangi mangan turu. Haji yang selama haji hanya tidur dan makan.

Haji Tomat: Haji teko maksiate kumat. Sudah haji tetapi terus bermaksiat.

Baca Juga: Tokoh NU Sindir yang Sebut Malaysia Berangkat Haji, Gus Nadir: yang Sebar Hoaks Siapa?

Haji Kamlan: Haji kameramen dan peliputan. Berangkat haji sebagai wartawan media massa.

Haji Hamim: Haji hanya mimpi. Bertahun-tahun daftar haji tapi tidak berangkat karena dibatalkan.

Itulah beberapa sebutan haji yang populer di masyarakat. Pembaca termasuk haji yang mana?

Menanggapi hal tersebut, seorang netizen mengatakan ada-ada saja hal yang dilakukan tokoh ini.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler