Sayangkan Kericuhan Anggaran Alutsista Rp1.700 Triliun, Prabowo Subianto: Belum Disetujui, Dibikin Heboh

13 Juni 2021, 20:27 WIB
Menhan Prabowo Subianto dalam acara Deddy Corbuzier. / / Youtube Deddy Corbuzier/

MANTRA SUKABUMI - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, tanggapi reaksi kericuhan soal anggaran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Tentara Nasional Indonesia.

Kericuhan ini timbul karena anggaran Alutsista yang diajukan mencapai Rp1.700 triliun, yang kemudian ditanggapi Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto pun menyayangkan kericuhan yang terjadi, lantaran anggaran Alutsista mencapai Rp1.700 triliun ini sama sekali belum disetujui.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Ia pun menyayangkan banyak pihak yang mengaitkan dirinya dengan anggaran Alutsista tersebut, menggunakan nada-nada negatif.

"Masalahnya kan ada yang mengatakan 'oh Prabowo ingin bikin anggaran Rp1.700 triliun'," ucapnya dikutip mantrasukabumi.com dari YouTube Deddy Corbuzier pada 13 Juni 2021.

Prabowo Subianto menjelaskan, bahwa rencana ini sudah dibikin heboh terlebih dahulu bahkan sebelum disetujui oleh Presiden.

"Dibikin heboh, Rp1.700 triliun itu pun belum disetujui, masih digodok," jelasnya.

Dirinya kemudian mamaparkan, bahwa rencana ini merupakan bentuk bernegara yang pastinya tidak mudah untuk dilakukan.

"Bernegara itu ada prosesnya, ada prosedurnya, ada sistemnya, ada tata cara, tata kelola," paparnya.

Lebih lanjut, Prabowo Subianto menyebutkan perannya saat menjadi menteri, yang bertugas untuk menyusun rencana pertahanan di Tanah Air.

"Jadi kita pihak yang teknis, Menteri, saya di bidang pertahanan, saya diwajibkan menyusun rencana pertahanan," tutur Prabowo Subianto.

Karena tugasnya sebagai Menhan tersebut lah, maka Prabowo Subianto mengajukan anggaran Alutsista kepada Presiden.

"Nah, anggarannya berapa saya ajukan, Presiden setuju atau enggak?" ucapnya.

Baca Juga: Tanjung Priok Mencekam Imbas Penangkapan Preman, Teror Pecah Kaca Truk Ekspedisi Merajalela

Dia pun menjelaskan, bahwa sang Presiden juga akan terlebih dahulu meminta saran kepada beberapa menteri.

"Tapi Presiden pasti minta saran 'bagaimana Menteri Keuangan, bagaimana Menteri Bappenas,' kan begitu," jelasnya.

"Nanti ditanya Menteri-menteri lain, jadi itu belum disetujui," kata Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto menyebutkan, anggara sebesar Rp1.700 triliun tersebut akan digunakan selama 25 tahun ke depan.

Angka tersebut, menurut Prabowo, masih berada jauh dibandingkan dengan anggaran pertahan yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS) setiap tahunnya.

"Mereka (AS) 600 miliar dolar setahun (atau sekitar Rp10.000 triliun)," pungkasnya.***

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler