Sebut Buzzer Penghancur Demokrasi, Musni Umar: Prihatin Anak Bangsa Cari Nafkah dari Fitnah dan Bully

16 Juni 2021, 05:59 WIB
Sebut Buzzer Penghancur Demokrasi, Musni Umar: Prihatin Anak Bangsa Cari Nafkah dari Fitnah dan Bully /Instagram.com/@musniumar

MANTRA SUKABUMI - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar sependapat dengan ahli ekonomi Rizal Ramli.

Musni Umar dan Rizal Ramli sependapat bahwa buzzer adalah sampah demokrasi.

Kemudian Musni Umar menambahkan bahwa tindakan buzzer telah merusak dan mengahncurkan demokrasi.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 16 Juni 2021: Elsa Pikirkan Rencana untuk Singkirkan Ricky, Nino Marah Besar

Baca Juga: Faldo Maldini ke Anies Baswedan: Setiap Beliau Ngomongin Covid, Ada Aja Masalah Baru yang Muncul

Musni Umar merasa prihatin, ada anak bangsa menjadi buzzer untuk mencari nafkah dari memfitnah, membully dan menjelekan seseorang.

Kemudian Musni Umar mengungkapkan bahwa saat ini yang sering diserang buzzer adalah Gubernur DKI Anies Baswedan.

Padahal menurut Musni Umar, Anies Baswedan tidak pernah mengganggu para buzzer.

"Saya sependapat Dr Rizal Ramli buzzeRp adalah sampah demokrasi," ucap Musni Umar sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun Twitternya @musniumar pada 16 Juni 2021.

Sebut Buzzer Penghancur Demokrasi, Musni Umar: Prihatin Anak Bangsa Cari Nafkah Dari Fitnah dan Bully Musni Umar @musniumar

"Karena buzzer Merusak dan menghancurkan demokrasi. Saya prihatin ada anak bangsa mencari nafkah dari menfitnah, menjelekkan dan membully," tutur Musni Umar.

"Sekarang yang paling banyak difitnah, Anies Baswedan. Padahal Anies tidak pernah ganggu mereka," ujar Rektor tersebut menambahkan.

Sebelumnya dalam akun media sosialnya, Rizal Ramli mencuit tentang Buzzer.

Menurut Rizal Ramli sekitar 100 ribu buzzer yang beroperasi didunia maya.

 Baca Juga: Soal Papua Natalius Pigai Sampaikan 6 Pernyataan Pada Jokowi: Sumber Rasisme Muncul dari Pulau JawaDan buzzer menurut Rizal adalah sampah demokrasi.

Selain itu buzzer adalah tenaga bayaran yang dipelihara oleh pejabat yang minim prestasi dan koruptor.

"Ada 100 Ribu BuzzerRp, Rizal Ramli: Inilah Sampah Demokrasi, Bayaran Pejabat Minim Prestasi dan Koruptor," ujar Rizal Ramli.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler