MANTRA SUKABUMI - Presiden Joko Widodo Selasa, 15 Juni 2021 memanggil Gubernur Anies Baswedan ke Istana Kepresidenan. Jokowi memanggil Anies terkait lonjakan Covid di Jakarta seminggu terakhir ini.
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan kritikan tajam kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies menyatakan telah mendapatkan arahan dari Presiden Jokowi terkait hal-hal yang harus dikerjakannya terutama masalah penanganan Covid yang melonjak di Ibu Kota.
Baca Juga: Denny Cagur Kembali Berulah Sandingkan Fotonya dengan Aktor Korea, Netizen Geram: Satu Muka Dua Muka
Pemanggilan Gubernur DKI ini sontak mendapat reaksi dari mantan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaen. Dirinya menyebut bahwa Anies dipanggil Presiden karena memang dia tidak bisa bekerja dan tidak pernah bekerja.
"Artinya, sebelumnya memang tidak kerja dan tidak tau mau kerja apa," kata Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twiternya, Rabu, 16 Juni 2021.
Menurutnya, Anies telah mendapatkan arahan dari Presiden Jokowi terkait hal-hal yang harus dikerjakannya.
Ia bahkan menyebut Anies baru mengetahui apa yang harus dilakukannya usai bertemu dengan Presiden Jokowi.
Ia pun mengatakan Anies baru mau bekerja kembali setelah mendapatkan panggilan dari Istana.
"Makanya setelah diarahkan oleh Presiden baru tau harus lakukan apa dan kemudian baru kerja," ujarnya.
Pegiat media sosial ini pun mengungkapkan bahwa selama ini Anies selalu mengeluarkan kebijakan yang bodoh.
Dia membeberkan Anies adalah sosok Gubernur Jakarta yang malas kerja. Dirinya melontarkan bahwa selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak ada terobosan yang lebih baik.
"Selama ini bisanya cuma kebijakan sedikit bodoh malas kerja tarik rem darurat. Tidak ada terobosan..!!," imbuhnya.
Seperti diberitakan, Anies Baswedan dipanggil Presiden Joko Widodo pada Selasa, 15 Juni 2021, pemanggilan ini terkait dengan lonjakan Covid di DKI Jakarta yang sangat signifikan beberapa kemarin.
Terkait pemanggilan Gubernur DKI ini, dibenarkan oleh Wagub Ahmad Riza Patria yang menyampaikan maksud dari pemanggilan Presiden terhadap Anies Baswedan terkait langkah-langkah yang harus diambil dalam penanganan Covid-19 yang twrus melonjak di Ibu Kota.
Riza menambahkan, Usai pemanggilan tersebut Pak Gubernur langsung mengadakan rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Tadi Pak Gubernur langsung memimpin rapat di DKI bersama Forkopimda setelah dari Istana. Kita langsung menindaklanjuti dalam rencana aksi dan segera kita laksanakan mulai tadi, rapat dan besok langsung bekerja," katanya.
Riza turut menyampaikan bahwa Pemprov DKI mendapatkan tiga arahan penting oleh Presiden Jokowi dalam penanganan Covid yang terjadi di Jakarta***