Ferdinand Hutahaean Sebut Anies Baswedan Hanya Juru Bicara: Tak Mampu Cegah dan Beri Solusi

22 Juni 2021, 19:01 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Instagram @aniesbaswedan

MANTRA SUKABUMI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan penilaian terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut Ferdinand Anies Baswedan tidak lebih dari seorang juru bicara yang hanya mampu menyampaikan.

Namun lanjut Ferdinand Anies Baswedan tidak dapat mencegah apalagi memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.

Baca Juga: Ferdinand Desak Anies Baswedan Cek Harga Tiang: Masa Harga 4 Juta Jadi 10 Juta, Ini Perampokan APBD Namanya

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Indah Parawansa Sampaikan Kabar Baik: Alhamdulillah Tahun Prestasi Penuh Berkah

Penilaian itu disampaikan Ferdinand terkait melonjaknya kasus Covid-19 di DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

Hal tersebut disampaikan Ferdinand saat dirinya mengaku diwawancarai oleh salah satu media yang meminta pendapat Covid-19 di Jakarta serta tentang Anies Baswedan sendiri.

"Tadi saya di wawancara salah satu media ttg lonjakan covid di Jakarta dan terkait dgn Anies sbg Gubernur," tulis Ferdinand di akun Twitter pribadinya pada Selasa, 22 Juni 2021.

"Sy sampaikan bahwa Anies tak lebih dr seorang juri bicara dan bukan kelas pemimpin," lanjutnya.

Ferdinand menegaskan jika kemampuan Anies Baswedan hanya dalam soal mengolah kata tanpa bekerja.

Baca Juga: Tanggapi Duet Cak Imin - Anies Baswedan, Ferdinand: Saya Yakin Bukan Suara PKB, Memangnya Imin Berani?

"Dia hanya menyampaikan, tp tak mampu mencegah dan tak bisa memberi solusi. Hanya kata," pungkasnya.

Sebelumnya Ferdinand juga meminta Anies Baswedan mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.

Mantan politisi Partai Demokrat itu meminta Anies lantaran dianggap tidak bisa mengurus permasalahan di Jakarta.

Ferdinand bahkan mengatakan agar Jakarta diurus Ahmad Riza Patria atau Ariza, Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini.

"Jakarta oh Jakarta..!!
Orang meninggal covid tergeletak begitu saja? Apakah kasus di Indoa sdh mulai terjadi di Jakarta?," tulisnya.

"Dimana mayat2 bahkan tak bisa di kremasi dan akhirnya dibuang kevsungai Gangga? Nies, mmg tdk mudah urus Jakarta, mundur sajalah biar diurus A Riza Patria," pungkas Ferdinand.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler