MANTRA SUKABUMI - Mantan politisi Partai Demokrat menanggapi duet Muhaimin Iskandar atau Cak Imin - Anies Baswedan pada pemilihan presiden yang akan datang.
Ferdinand mengatakan dirinya yakin jika itu bukan merupakan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), namun hanya usulan pribadi.
Hal itu disampaikan Ferdinand menanggapi isu duet Cak Imin - Anies Baswedan pada pilpres 2024.
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tunjuk Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva Jadi Komisaris Utama Jakpro
"Saya yakin ini bukan suara PKB sebagai Partai, tapi hanya keinginan orang perorang saja yang kebetulan sebagai pengurus partai," tulis Ferdinand di akun Twitter pribadinya dikutip mantrasukabumi.com pada Selasa, 22 Juni 2021.
Saya yakin ini bukan suara PKB sebagai Partai, tapi hanya keinginan orang perorang saja yang kebetulan sebagai pengurus partai.
Dan sepertinya dia kurang mengenal Cak Imin yang NU dan tidak mengenal Anies yang berbasis ke PKS.
Memangnya Imin berani? ???? pic.twitter.com/yrM28pqiWw— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) June 21, 2021
Menurut Ferdinand, pengusul tersebut sepertinya tidak mengenal Ketua Umum PKB dan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sebab lanjut Ferdinand, Cak Imin selama ini dikenal sebagai tokoh Nahdhatul Ulama (NU) sementara basis Anies Baswedan adalah PKS.
Sehingga beber Ferdinand, hal itu sulit terwujud. Ia berkelakar memangnya Cak Imin akan berani.