Desak Polisi Bubarkan Kerumunan Demo, Ferdinand: Jangan Harap Pada Anies Baswedan, Gak Berani Sama FPI HTI

24 Juni 2021, 07:27 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean

MANTRA SUKABUMI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mendesak kepolisian dan TNI membubarkan jika terjadi kerumunan.

Ferdinand meminta polisi dan TNI bersikap tegas jika ada masyarakat yang berdemo saat siang Habib Rizieq berlangsung.

Hal itu lanjut Ferdinand, agar penularan Covid-19 di DKI Jakarta tidak semakin parah.

Baca Juga: Air Mata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tak Berhenti Mengalir: Dia Minggu Lalu Sehat Pak

Baca Juga: Sindir KPK dan Mahfud MD Soal Formula E DKI Jakarta, Ferdinand: Apakah Bapak Akan Diam Saja?

"Kepada Polri dan TNI yg bertugas amankan Ibukota Jakarta dan mengawasi penularan Covid-19," tulis Ferdinand di akuj Twitter-nya pada Kamis, 24 Juni 2021.

"kalau hari ini ada kerumunan demo di PN Jakarta Timur, sebaiknya bubarkan saja drpd Jakarta semakin parah angka positif covid-nya," lanjutnya.

Dirinya pun menyindir untuk tidak berharap pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disebut takut pada FPI dan HTI.

"Jgn berharap pd Gubernur, dia tak akan berani ke FPI HTI," pungkasnya.

Baca Juga: Mengharukan, Anies Baswedan Bagikan Momen Pemakaman 180 Pasien Covid-19 yang Menyayat Hati

Seperti diketahui, Habib Rizieq Shihab akan menghadapi sidang putusan dalam perkara dugaan penyebaran berita bohong terkait hasil tes PCR di Rumah Sakit atau RS Ummi Bogor, Jawa Barat, pada hari ini Kamis, 24 Juni 2021.

Selain Habib Rizieq, menantunya Muhammad Hanif Alatas serta Direktur Utama Rumah Sakit Ummi, Andi Tatat, juga akan menghadapi sidang putusan.

Sebelumnya, dalam kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung, Habib Rizieq Shihab divonis 8 bulan penjara dan denda 20 juta rupiah.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler