MANTRA SUKABUMI - Zubairi Djoerban atau lebih dikenal dengan Profesor Zubairi mengatakan Delta hanya butuh hitungan detik untuk menginfeksi.
Kekhawatiran Profesor Zubairi terhadap penyebaran Covid varian Delta yang sangat tinggi tingkat infeksinya membuat angka kasus Covid terus meningkat. Covid varian Delta bisa dengan cepat menular hanya dengan hitungan detik.
Profesor Zubairi mewanti-wanti kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mematuhi protokol kesehatan.
Karena penyerapan Covid varian Delta sangat cepat menyebar jika ada satu orang saja yang terpapar virus Corona varian Delta.
Kota Sydney menjadi buktinya keganasan Covid varian Delta.
Profesor Zubairi mengatakan seminggu yang lalu kota Sydney memiliki nol kasus Covid-19.
Tapi, saat ini mereka memberlakukan lockdown selama dua Minggu karena ada 80 kasus muncul saat Delta merajalela.
"Contoh kasus. Seminggu lalu Kota Sydney memiliki nol kasus Covid-19. Tapi, saat ini mereka memberlakukan lockdown selama dua minggu karena ada 80 kasus muncul--saat Delta merajalela. Sekali lagi, tetap pakai masker, taati prokes dan hati-hati. Terima kasih," dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di twitter @ProfesorZubairi pada 29 Juni 2021.
Hal ini membuktikan bahwa penyebaran Covid varian Delta sangat cepat bahkan dalam hitungan detik sudah bisa menginfeksi satu keluarga jika ada satu orang yang sudah terkena Delta.
Profesor Zubairi mengatakan tingkat varian Delta hampir 100 persen di antara anggota keluarga dalam satu rumah.
Baca Juga: Musisi Indonesia Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Melly Goeslow: Innalillahi Wainnailaihi Rojiun
Artinya, satu orang saja terinfeksi, maka semua anggota keluarga itu kemungkinan besar juga sudah terinfeksi.
Pemerintah sudah melakukan langkah pencegahan seperti penerapan lockdown micro dan vaksinasi yang terus ditingkatkan hingga kini.
Karena sekali lagi Covid varian Delta bisa menyebar hanya dengan hitungan detik.
"Delta memang hanya membutuhkan hitungan detik untuk menginfeksi. Hati-hati semua."***