Minta Bantuan Fasilitas untuk Isolasi Covid-19 Pada Dubes, Anies Baswedan Didesak Minta Maaf dan Mundur

2 Juli 2021, 18:59 WIB
Politisi Ferdinand Hutahaean komentari soal KPK yang mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk transparansi terkait dana bansos Covid-19 /Foto: Instagram / @ferdinand_hutahaean / @aniesbaswedan/

MANTRA SUKABUMI - Gubernur DKI Jakarta didesak minta maaf dan mengundurkan diri dari jabatannya.

Hal itu disampaikan Ferdinand terkait viralnya surat permohonan bantuan pengadaan fasilitas untuk isolasi kepada duta besar (dubes) asing.

Menurut Ferdinand Anies Baswedan telah mempermalukan Indonesia di mata dunia. Ia bahkan menyebut jika Anies lebih elegan mundur.

Baca Juga: Memanas, Deddy Corbuzier Sempat Disebut Kampret dan Dijadikan Bahan Tawa: Semua Saya Rekam, Tapi Sudahlah

Baca Juga: Sempat Didiagnosa Covid-19, Berikut Detik-detik Jenazah Ki Manteb Dibawa Tim Satgas Covid-19 Menuju Pemakaman

"Selain harus minta maaf secara resmi kepada Bangsa Indonesia karena telah mempermalukan Indonesia di mata dunia, sdr @aniesbaswedan mestinya lbh elegan mundur dr jabatannya," tulis Ferdinand di akun Twitter pribadinya.

Ia menyebut jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menabrak etika ketatanegaraan.

"Menabrak etika ketatanegaraan & mempermalukan Indonesia adalah wujud nyata fakir nasionalisme thdp NKRI.!," lanjutnya.

Tak hanya itu, Ferdinand menambahkan, meskipun bukan Anies Baswedan yang menandatangi surat itu, namun ia mendesak Anies minta maaf.

"Meski bukan @aniesbaswedan yg tanda tangani surat ke Kedubes yg mengemis bantuan itu," tuturnya.

Baca Juga: Heboh, Sebut Orang Meninggal Karena Covid-19 Dibunuh, Akun Twitter Ini Langsung Dipantau Kemenko Marves

Sebab lanjut Ferdinand permohonan bantuan dana tersebut seolah menunjukkan jika Indonesia tidak mampu menangani Covid-19.

"menurut sy Anies hrs minta maaf secara resmi kpd bangsa ini krn perbuatannya telah mempermalukan Indonesia dgn stigma seolah Indonesia tak lg mampu tangani covid. Itu kalau dia cinta Indonesia!," pungkasnya.

Seperti diketahui, media sosial dihebohkan dengan beredarnya surat dari Biro Kerja Sama Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang meminta bantuan sejumlah fasilitas untuk lokasi isolasi mandiri pasien Covid-19.

Surat yang ditandatangani oleh Kepala Biro Kerja Sama Daerah Pemprov DKI Andhika Permata itu ditujukan kepada dubes negara asing.

Surat permohonan bantuan sejumlah fasilitas untuk isolasi tersebut tertanggal 28 Juni 2021.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler