Heboh, Sebut Orang Meninggal Karena Covid-19 Dibunuh, Akun Twitter Ini Langsung Dipantau Kemenko Marves

- 2 Juli 2021, 17:29 WIB
Ilustrasi hoaks. pembuat dan penyebar berita bohong atau hoaks juga mendapatkan hukuman dari kaca mata agama Islam.
Ilustrasi hoaks. pembuat dan penyebar berita bohong atau hoaks juga mendapatkan hukuman dari kaca mata agama Islam. /Pixabay/memyselfaneye

MANTRA SUKABUMI - Masyarakat dihebohkan dengan unggahan seorang pemiliki akun yang menyebut orang meninggal karena Covid-19 dibunuh.

Menanggapi hal itu, akun resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) langsung memberikan jawaban.

Hal itu terlihat dari jawaban akun Kemenko Marves yang menyebut sedang memantau pemilik akun tersebut.

Baca Juga: Luhut Ancam Pelaku Hoaks Terkait Covid-19 Saat PPKM Darurat Jawa Bali Hingga Berhentikan Gubernur

Baca Juga: Hendri Satrio Angkat Bicara Soal BEM UI: Diremehkan Namun Hingga Saat Ini Gak Ada yang Berani Bantah

"Masih kita pantau," tulisnya.

"Udah divaksin kah, #TimMarves? Jangan lupa vaksin, taati protokol kesehatannya, dan sehat selalu ya #TimMarves," lanjutnya.

Sebelumnya sebuah akun dengan nama @aslineman**** menyebut orang meninggal karena Covid-19 sebenarnya dibunuh.

"Pernah gak, kepikiran bahwa orang yang katanya mati karena cobid, mereka sebenarnya dibunuh, pake racun dalam infus, dijauhkan dari orang terdekatnya, tambah drop sekalian itu orang," tulisnya.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah