Seolah Sindir dr Lois Soal Hoaks, dr Tirta Sebut se Indonesia Kini Dilarang Masuk Singapura: Susahkan Negara

12 Juli 2021, 15:22 WIB
Jadi Perhatian Nasional, dr.Tirta Umumkan Kasus dr.Lois Dilimpahkan ke Mabes Polri /Ig @dr.tirta

MANTRA SUKABUMI - Aktivis Covid-19 dr Tirta Mandira Hudhi terus mengomentari pihak-pihak yang tidak percaya Covid-19, salah satunya dr Lois.

dr Tirta mengingatkan karena sebar hoaks terkait Covid-19, kini dampaknya dirasakan oleh 1 negara.

Ia menanggapi larangan bagi seluruh warga Indonesia masuk ke Singapura mulai tanggal 13 Juli 2021.

Baca Juga: Yeyen Lidya Kembali Berjoget dengan Pakaian Seksi, Makin Sempurna Kegilaan Saya, Netizen: Lupa Pake Celana ya

Baca Juga: dr Zaidul Akbar Sarankan Lakukan Hal Ini di Masa Pandemi Covid-19: Sangat Baik Dibaca Saat Ini

"Tolong mention ke kawan kawan kalian yg hobinya sebar hoax terkait covid," ujar Tirta.

"Suru baca berita ini. Dan suru mreka berpikir “apa solusimu slur?”," sambungnya.

Dirinya mengaku menghargai perbedaan pendapat, namun bukan berarti menyebar hoaks.

"Koar koar doank sok bertahan di balik “beda pendapat” padahal HOAX . tambah baik ? Engga," tanyanya

Padahal menurut dr Tirta, jika semua jaga diri, tidak nyebar hoaks, maka kasus tidak akan naik, PPKM tidak mungkin diterapkan, bahkan tidak mungkin ada larangan seperti saat ini.

"Nih. 1 negara yg merasakan. Tinggal disuru jaga kesehatan masing2 aja ribet . Kalo hoax ga nyebar, semua jaga diri, kasus ga naek, ppkm ga ada tuh, dam ga kena larangan gini kita," bebernya.

Baca Juga: Kasus dr Lois Jadi Atensi Nasional, Mabes Polri Ambil Alih Laporan dr Tirta

Tirta lantas menegaskan jika penyabar hoaks menyusahkan negara dalam menangani pandemi.

"BRANTAS SEMUA PENYEBAR HOAX ! MENYUSAHKAN NEGARA DALAM MENANGANI PANDEMI @kemenkominfo @divisihumaspolri BRAVO POLRI !," pungkasnya.

Sebelumnya, dr Tirta Mandira Hudhi mengatakan kasus dr Lois kini ditangani Mabes Polri dan tidak ditangani Polda Metro Jaya.

Tirta menjelaskan alasan pengambil alihan kasus tersebut karena sudah menjadi atensi nasional.

"Press release awalnya dijadwalkan hari ini, tetapi kasus bu lois sudah menjadi atensi nasional sehingga dilimpahkan ke mabes polri," ujar Tirta.

"Yang bersangkutan sudah ada di polda metro jaya lalu akan ditangani mabes polri," sambungnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih Polri telah menangani kasus tersebut.

Baca Juga: Mabes Polri Ambil Alih Kasus dr Lois, Tokoh yang Sebut Pasien Covid-19 Meninggal Karena Interaksi Obat

"Demikian informasi buat kawan2. Terimakasih POLRI ! @poldametrojaya @divisihumaspolri @bareskrim.polri," bebernya.

Seperti diberitakan, dr Tirta mengatakan pernyataan dr Lois membingungkan masyarakat.

Tirta juga mengatakan jika yang bersangkutan kini tengah berada di Polda Metro Jaya.

"Press release terkait ibu lois dilakukan besok di @poldametrojaya , antara jam 13.00-16.00. Kalau cuaca mendukung. Kalo mendung yo reschedule," ujar dr Tirta.

"Ybs sudah ada di polda metro jaya
Saya siarkan live nanti. Pake baju oren oren ndak ya? DAH FOKUS FINAL EURO AJA SKRNG YA," sambungnya.

Tirta beralasan jika informasi yang disampaikan dr Lois membuat bingung masyarakat.

"Info yang tidak bisa dibuktikan itu hoax
Apalagi di kala pandemi, kasian warga bingung," tulis dr Tirta.

"Covid ada. Seluruh dunia merasakannya. Semua pengen cepet slesai," sambungnya.

Baca Juga: Terungkap, Fakta Terbaru Wenny Ariani Akui Temani Rezky Aditya ke Macau Hongkong Untuk Main Judi

Tirta menjelaskan pihaknya telah melayangkan undangan untuk klarifikasi, namun ditolak dr Lois.

Karena itu menurut de Tirta, ini adalah langkah terakhir yang ia tempuh.

"Diajak klarifikasi ga mau, solusi? Ya begini saja," katanya.

"Stelah dibuatin wadah. Dikasi undangan ditolak. Oke ini langkah terakhir yang dibuat," sambungnya.

Tirta mengatakan dalam situasi saat ini masih ada orang yang tega menyebar informasi palsu.

"Biar debat ilmiahnya di sini aje. See u when i see u miss. Negara lagi susah. Kok tega2 nya sebar info palsu," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler