Mahfud MD Ungkap Cerita Mengharukan Seorang Profesor Meninggal Dunia Setelah Serahkan Oksigen Untuk juniornya

26 Juli 2021, 10:17 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD /polkam.go.id

MANTRA SUKABUMI - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia memiliki cerita tersendiri.

Berbagai cerita mengharukan dan menyayat hati berseliweran tiap hari di berbagai media sosial.

Terbaru, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga menceritakan hal yang sama.

Baca Juga: Kabar Gembira, 3 Juta Penerima BLT Banpres BPUM UMKM Akan Terima Transfer Dana Bulan Juli Hingga September

Baca Juga: Kenang Kelahiran Suami, Gubernur Jatim Khofifah Ziarah ke Makam Indar Parawansa Untuk Melepas Rindu

Melalui akun Twitter pribadinya, Mahfud MD bercerita ada orang kaya raya di Jawa Timur meninggal ketika sedang antri menunggu penanganan.

"Mengharukan. Ada seorang kaya raya di Jatim meninggal ktk sdg menunggu antrean penanganan," ujar Mahfud MD.

Mahfud MD juga bercerita seorang profesor yang meninggal dunia setelah menyerahkan oksigen untuk juniornya.

"Ada jg Profesor kedokteran senior menyerahkan kesempatan kpd yuniornya utk menggunakan satu2nya oksigen yg tersisa ketika keduanya sama2 terserang Covid. Sang profesor kemudian wafat," sambung Mahfud.

Menurut Mahfud MD, sebelum meninggal profesor tersebut mengatakan kepada juniornya jika dia memiliki kesempatan lama untuk mengabdi.

Baca Juga: Eko Yuli Irawan Minta Maaf Karena Raih Perak, Ahmad Syaikhu: Tak Perlu Minta Maaf, Tegakkan Kepala Mas Eko

Baca Juga: Ketum MUI Sebut Penanganan Covid-19 Tidak Akan Berhasil Jika Hanya Berkutat PPKM dan Vaksin Saja

"Sblm wafat Profesor itu bilang kpd yuniornya, “Kamu muda, msh pny kesempatan lama utk mengabdi. Pakailah oksigen itu”. Itu cerita haru," lanjut Mahfud.

Tak hanya itu, ada juga cerita banyaknya pasien yang sembuh setelah mendapat penanganan dan perawatan yang baik.

"Tp bnyk cerita bagus dimana orng yg terinfeksi Covid 19 dan sempat ditangani dan menjalani perawatan dengan tenang dan ikut prokes bisa sembuh," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Tags

Terkini

Terpopuler