MANTRA SUKABUMI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dedi Mulyadi menjadi sorotan setelah mengungkap pengemis yang pura-pura cacat.
Kronologi pengungkapan pengemis pura-pura cacat itu saat Dedi Mulyadi selesai makan di sebuah warung makan beberapa waktu lalu.
Ketika keluar dari warung Dedi Mulyadi melihat seorang pengemis wanita yang sedang meminta-minta. Dedi Mulyadi lantas bertanya kepada pengemis tersebut.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Datangi Wanita yang Pura-pura Cacat Tangan, Kaget Punya Motor 2 dan Rumah Bagus
Merasa penasaran dengan kondisi pengemis tersebut, Dedi Mulyadi meminta pengemis itu membuka bungkusan tangan yang sekilas terlihat cacat tersebut.
Meski awalnya menolak, pengemis tersebut akhirnya membuka bungkusan tangan tersebut dan ternyata tidak cacat seperti pengakuannya.
Dedi lantas menanyakan asal muasal pengemis tersebut hingga meminta KTP pengemis yang mengaku berasal dari Cimahi Bandung itu.
Dari pengakuannya, pengemis mengaku memiliki KTP dari seorang anggota Satpol PP bernama Dedi. Mantan Bupati Purwakarta itu lantas berjanji akan membawa oknum tersebut.
Namun Dedi Mulyadi dibuat kaget saat dirinya tiba-tiba melakukan sidak ke rumah pengemis tersebut.
Dedi Mulyadi kaget saat melihat rumah pengemis itu yang cukup bagus, bahkan dia memiliki 2 motor yang salah satunya masih baru.
Baca Juga: Buya Yahya: Berbahagialah, Jika Diuji dengan Kematian Anak Kecil, Pertanda Ahli Surga
Hal itu terlihat dalam sebuah video yang diunggah mantan Bupati Purwakarta itu di akun Instagram pribadinya pada Rabu, 8 September 2021.
"Motor Baru Sang Pengemis Ibu Nur, pengemis yang tempo hari berpura-pura mengalami cacat pada tangannya," tulis Dedi Mulyadi dalam captionnya.
"ternyata memiliki dua unit sepeda motor di rumah kontrakannya. Satu sepeda motor bahkan masih baru," sambungnya.
Dedi Mulyadi juga mendatangi rumah pengemis itu membawa beberapa anggota Satpol PP bernama Dedi yang disebut-sebut sebagai orang yang membuatkan KTP baginya.
Namun tidak ada satupun dari anggota Satpol PP tersebut yang dikenali oleh wanita pengemis tersebut.
Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Hukum Paman Menjadi Wali Nikah saat Ayah Kandung Masih Ada, ini Katanya
Tak hanya itu Dedi Mulyadi juga berbincang dengan Agus yang merupakan suami dari Nur tersebut terkait pekerjaannya.
Agus mengatakan dirinya sehari-hari menjadi tukang roksok keliling mencari barang-barang bekas.
Dari Agus itu juga Dedi Mulyadi mendapat informasi jika dirinya menyicil motor sebesar Rp700 ribu per bulan dan rumah Rp500 ribu per bulan.
Dedi Mulyadi meminta agar Nur tidak menjadi pengemis dengan berbohong seolah-olah dirinya orang cacat.***