MANTRA SUKABUMI - Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Junior Tumilar viral usai buat surat terbuka dengan tembusan pada Panglima TNI, KSAD dan Kapolri.
Hal tersebut dilakukan Brijen TNI Junior Tumilar merespon ulah Brimob bersenjata pada Babinsa.
Brijen TNI Junior Tumilar tak terima dengan sikap pasukan Brimob Polda Sulut yang mendatangi Babinsa dengan bersenjata lengkap.
Baca Juga: Profil Jackie Chan, Brand Ambasador Shopee 9.9 Super Shopping Day, Lengkap, Usia, Agama dan Akun IG
Menurut Brijen TNI Junior Tumilar, Babinsa tersebut telah berupaya mempertahankan tanah milik rakyat yang diserobot.
Lalu siapa sebenarnya Brijen TNI Junior Tumilar itu? Berikut mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber profil lengkapnya.
Nama Lengkap: Junior Tumilar
Tempat tgl, Lahir: Manado, 3 April 1964
Umur: 57 Tahun
Pasangan: Syane Kastanya
Anak:
• Diana Clarita Tumilaar
• Yosafat Tumilaar
• Juan Maichel Tumilaar
• Justin Engelbirth Tumilaar
Alma mater:
Akademi Militer tahu 1988
Pihak: Indonesia
Dinas/cabang:
TNI Angkatan Darat, Masa dinas1988—sekarang.
Pangkat: Brigadir Jenderal TNI
Satuan: Zeni
Brigadir Jenderal TNI Junior Tumilar, S.I.P., M.M. adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 9 April 2020 mengemban amanat sebagai Inspektur Komando Daerah Militer XIII/Merdeka.
Brigjen TNI Junior juga merupakan lulusan Akmil tahun 1988 ini dari kecabangan Zeni.
Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Staf Khusus Dirziad.
Riwayat Jabatan:
• Dosen Utama Seskoad
• Staf Ahli Pangdam I/BB bidang Ilpengtek & LH (2016—2017)
• Pamen Ahli Gol. IV Ditziad Bid. Nubika (2017)
• Staf Khusus Dirziad
• Irdam XIII/Merdeka (2020—)
Baca Juga: Profil Jendral TNI Anumerta Ahmad Yani yang Tewas Dibunuh oleh Gerombolan PKI
Perlu diketahui, berikut isi surat Brigjen TNI Junior Tumilar yang viral di Media Sosial.
Kepada
Yth Bapak Kapolri
di Jakarta
Salam sinergitas TNI-POLRI dan salam presisi.
Saya bersurat dimotivasi oleh kebenaran berdasarkan KeTuhanan Allah Yang Maha Esa-Maha Kasih Yang bernama Yehuwa.
Saya Brigjen TNI Junior Tumilaar (Irdam XIII/Merdeka) memberitahukan dan bermohon agar Babinsa (bintara Pembina Desa) jangan dibuat surat panggilan Polri.
Para Babinsa itu bagian dari system pertahanan Negara di darat.
Para babinsa diajari untuk tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat, bahkan wajib mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Baca Juga: Profil Lengkap Kolonel Cahyo Permono, Biodata Calon Suami Joy Tobing yang Merupakan Prajurit TNI
Kami beritahukan kepada Bapak Kapolri, bahwa ada rakyat bernama Bapak Ari Tahiru rakyat miskin dan buta huruf berumur 67 tahun ditangkap ditahan karena laporan dari PT Ciputra International/Perumahan Citraland.
Bapak Ari Tahiru sampai surat ini dibuat masih ditahan (+ 1/2 bulan). Juga
Bapak Ari Tahiru ini pemilik tanah waris yang dirampas/diduduki PT Ciputra International/Perumahan Citraland (memang beberapa penghuni anggota Polri).
Bapak Ari Tahiru sebagai rakyat minta perlindungan Babinsa, itu pun Babinsa kami pun dipanggil Polri/Polresta Manado.***