Harus Bangga Jadi Tukang Becak, Gus Baha Ungkap Berkahnya hingga Sebut Tak Repotkan Jusuf Kalla

9 November 2021, 06:10 WIB
Pendakwah Gus Baha jelaskan keberkahan menjadi tukang becak hingga sebut tidak merepotkan Jusuf Kalla /*/mantrasukabumi.com/Instagram/@ngajikyai

MANTRA SUKABUMI - K.H. Ahmad Bahauddin, lebih dikenal sebagai Gus Baha mengungkap bahwa harus bangga jadi tukang becak.

Disampaikan Gus Baha meskipun jadi tukang becak sering susah bahkan melarat itu lebih berkah daripada orang kaya.

Bahkan Gus Baha mengatakan kalau jadi tukang becak itu tidak merepotkan Jusuf Kalla atau pejabat negara lainnya.

Baca Juga: Mantra Sukabumi PRMN Buka Lowongan Kerja Content Creator 2021, Kesempatan Emas bagi yang Hobi Menulis

Untuk itu Gus Baha menegaskan harus bangga jika hidup ditakdirkan jadi tukang becak.

Karena meskipun susah kata Gus Baha yang penting tidak mati karena kelaparan.

"Orang tidak mati karena kelaparan di Indonesia itu berkahnya orang tidak punya, bukan berkah orang yang kaya, harus kalian yakini," ujar Gus Baha.

Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dari kanal YouTube Agus Mujib pada Kamis, 4 November 2021.

"Misalnya ada orang miskin tukang becak tidak punya beras anaknya sakit, dia pasti hutang tukang becak yang sama atau temannya yang tidak kaya," tambahnya.

Gus Baha mengatakan bahwa tukang becak ketika berhutang paling hanya meminjam beras 2 kg atau uang Rp10 ribu dan tidak mungkin merepotkan Jusuf Kalla.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Keimanan Manusia Lebih Baik dari Malaikat, ini Sebabnya

"Ya hanya dihutangi beras 2 kilo kadang uang hanya Rp10 ribu, tidak mungkin orang miskin hutang Jusuf Kalla, ini fair saja, tidak mungkin ke Abdul Rizal Bakrie," ungkap Gus Baha.

Setelah itu, Gus Baha mengatakan kalau dirinya berhutang pada orang kaya pasti akan bawa aksesoris mobil atau aksesoris rumah bukan beras dan uang sebanyak Rp10 ribu.

"Saya kalau hutang orang kaya pasti bawa aksesoris mobil atau aksesoris rumah, tapi kalau hutangnya orang miskin misalnya anaknya sakit parah," ujar Gus Baha.

Gus Baha mengungkap jika orang miskin paling besar menghutang uang hanya Rp200 ribu dan itu pun kebanyakan buat makan.

"Hutang pada tetangganya yang miskin yang uangnya hanya sejuta dihutangi Rp200 ribu. Tukang becak hutang-hutangan sesama tukang becak dibuat makan," ucap Gus Baha.

Maka dari itu, kata Gus Baha berkahnya tukang becak itu tidak muluk-muluk, cukup bisa makan dan sehat saja sudah bisa bersyukur.

Baca Juga: Tata Cara dan Tips Niat Ketika Hendak Beramal Menurut Gus Baha Agar Tercapai Ikhlas

Gus Baha mengungkap bahwa kuncinya tukang becak itu harus bersyukur dan yang terpenting sholat jangan ditinggalkan.

Dengan begitu, kata Gus Baha harus bangga jadi tukang becak, karena walaupun miskin dan sengsara didunia tapi ketika dihisab tidak banyak pertanyaan.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler