Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim Ungkap Syarat Supaya Ayah dan Anak Bisa Saling Mensyafaati

12 November 2021, 05:20 WIB
Gus Baha atau Kh Ahmad Bahauddin Nursalim jelaskan syarat bagi seorang Ayah dan anak supaya saling mensyafaati /Instagram/ @ngajikyai

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim jelas tentang syafaat antara ayah atau orang tua dan anak.

Jadi ketika nanti di akhirat, kata Gus Baha ayah atau orang tua bisa saling mensyafaati dengan anaknya.

Namun ada syarat tertentu untuk saling mensyafaati seperti yang diungkap Gus Baha dalam sebuah pengajian.

Baca Juga: Mantra Sukabumi PRMN Buka Lowongan Kerja Content Creator 2021, Kesempatan Emas bagi yang Hobi Menulis

"Asal dibantu oleh keimanan" Jelas Gus Baha. Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah kanal Youtube Santri Gayeng pada Rabu 10 November 2021.

"Dengarkan ini, asal dibantu oleh keimanan, tapi sekali tidak beriman maka akan terputus" Jelas Beliau.

"Dan orang tua bisa memberi syafaat pada anak. Yang penting terikat oleh iman"

Kata Gus Baha orang tua bisa memberi syafaat pada anak yang terpenting terikat oleh keimanan.

"Tapi anak yang tidak terputus oleh kekafiran, maka masuk ayat ini"

Tapi Gus Baha juga mengungkap ayat dalam Al-Qur'an tentang anak tang tidak terputus oleh kekafiran.

وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَٰنٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ أَلَتْنَٰهُم مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَىْءٍ

Terjemah Arti: Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka.

Baca Juga: Kumpulan kata-kata Penuh Makna Hari Ayah Nasional Cocok Diucapkan Besok 12 November 20219

"Orang beriman yang kemudian oleh keturunannya, diteruskan keimanannya"

"Maka keturunannya yang berada di surga kelas C atau D, maka akan diikutkan surga orang tuanya yang kelas A"

"Anak dan orang tua, kalau hubungan mereka terputus oleh kekafiran, maka masuk ayat ini" Ungkap Gus Baha

Hubungan antara anak dan orang tua bisa terputus oleh kekafiran menurut Gus Baha.

"Saya ulangi, kalian harus percaya saya" Jelas Gus Baha.

"Karena khas madzhab Ahlusunah Wal jamaah, saya ulangi lagi!" Tambah Gus Baha.

"Anak dan orang tua yang hubungannya terputus oleh kekafiran, maka putus pula saling mensyafaati-nya"

Ketika terputus hubungan antar keluarga oleh kekafiran, maka kata Gus Baha tidak bisa saling mensyafaati.

Baca Juga: Meneladani Peran Ayah dari Para Nabi di Hari Ayah Nasional

"Tapi jika tidak terputus oleh kekafiran, maka anak bisa memberi syafaat pada orang tua"

Akan tetapi jika tidak terputus oleh kekafiran maka bisa saling mensyfaati antara anak dan orang tua.

"Karena ayat ini (membahas) tentang anak yang terputus oleh kekafiran, paham ya!"

Gus Baha menegaskan kembali bahwa ayat yang diungkap beliau tentang hubungan keluarga yang terputus oleh kekafiran.

Itulah sekilas tentang pemaparan Gus Baha dalam sebuah pengajian tentang hubungan anak dan orang tua.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler