7 Puisi Paling Menyentuh untuk Ibu, Cocok Dibacakan saat Hari Ibu Nasional

21 Desember 2021, 10:00 WIB
7 Puisi Paling Menyentuh untuk Ibu, Cocok Dibacakan saat Hari Ibu Nasional /Twibbonize.com

MANTRA SUKABUMI – Berikut 7 puisi paling menyentuh untuk ibu yang cocok dibacakan saat Hari Ibu Nasional.

Tanpa terasa esok kita akan merayakan Hari Ibu Nasional, tepat tanggal 22 Desember 2021.

Ada beberapa cara untuk menunjukan kasih sayang dan terima kasih kita pada ibu atas jasa yag diberikan beliau di Hari Ibu Nasional nanti, salah satunya dengan membacakan sebuah puisi.

Baca Juga: 3 Puisi untuk Hari Ibu 2021, dari Sastrawan Indonesia Karya Sapardi Djoko Damono hingga KH Mustofa Bisri

Selain kata-katanya yang indah, puisi ini juga membuat hati ibunda kita tersentuh apalagi dibacakan saat momen Hari Ibu Nasional untuk mengucapkan terimakasih kepada ibu, secara langsung maupun melalui pesan singkat.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari beberapa sumber, berikut 7 puisi paling menyentuh untuk ibu

1. Ibu
Yulis Marika

Beredar bintang di garisnya
Bulan bercahaya pada lintasnya
Waktu bergulir dalam takdirnya

Aku…
Terlahir dari manusia hebat
Sepertinya…
Merupakan anugerah terbesar Tuhan untukku
Menjadikanku pelipur lara jiwanya

Kau…
Perempuan hebat di jiwa lemahku
Menyayangi tanpa batas
Mendampingi di semua kisahku

Kau…
Perempuan terbaik dalam kerajaanku
Motivasi terbaik di setiap lika-liku hidupku

Ibu…
Aku mencintaimu
Terima kasih untuk semua waktu dan lelahmu
Ibu…
Aku mencintaimu.

2. Ibuku, Malaikatku
Mosdalifah

Ibu…
Di sini kutulis cerita tentangmu
Nafas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapa pun sakitnya kau tetap penuh cinta

Baca Juga: Kumpulan Puisi Tentang Ibu Tercinta yang Sangat Cocok Dibacakan Saat Hari Ibu 22 Desember 2021

Ibu…
Tanpa lelah kau layani kami
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak fikirkan lelahmu
Kau terus berjalan diantara duri-duri

Ibu…
Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta
Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu

Ibu..
Kaulah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapanpun itu..
Aku akan tetap mencintaimu..

3. Cinta Seorang Ibu
Helen Steiner

Cinta seorang ibu adalah sesuatu yang berarti
yang tidak ada yang bisa menjelaskan,
Cinta seorang ibu terbuat dari pengabdian yang mendalam
dan pengorbanan dari rasa sakit,
Cinta seorang ibu tidak ada habisnya dan tidak egois
dan bertahan apa pun yang terjadi,

Karena tidak ada yang bisa menghancurkannya
atau mengambil cinta itu pergi,
Cinta seorang ibu sabar dan pemaaf
ketika semua orang lain meninggalkan,

Dan cinta seorang ibu tidak pernah gagal atau terputus-putus
meski hati sedang patah,
Dan cinta seorang ibu bersinar dengan segala keindahannya
dari permata yang paling langka dan paling cemerlang,
Ini jauh melampaui definisi,

Cinta seorang ibu menentang semua penjelasan,
Dan itu masih menjadi rahasia
seperti misteri penciptaan,
Banyak keajaiban yang luar biasa
manusia tidak bisa mengerti
Dan bukti menakjubkan lainnya
dari tangan penuntun Tuhan yang lembut.

4. Catatan Terima Kasih
Lang Leav

Kamu telah memberi tahuku
Semua hal
Aku perlu mendengar
Sebelum aku tahu,
Aku perlu mendengar mereka
Agar tidak takut dari semua hal
Aku pernah takut,
Sebelum aku tahu
Aku seharusnya tidak takut pada mereka.

5. Ibuku Dahulu
Amir hamzah

Ibuku dahulu pernah marah padaku
Diam ia tiada berkata
Pun aku lalu merajuk pilu
Tiada peduli apa yang terjadi

Matanya selalu mengawasi daku
Walau bibirnya sama sekali tiada bergerak
Rautnya masam menahan sedan
Hatinya pun pedih sebab lakuku

Aku berkesal hati
Menurutkan setan, mengkacau-balau
Jurang celaka sudah terpandang di muka
Kusongsing pula, agar cedera

Bangkit ibu dipeganglah aku
Dirangkumnya lalu segera dikucupnya aku
Serta dahiku berapi pancaran mereka
Sungguh sejuk sentosa turun kalbu

Begitupun engkau
Ibu, bapak, pula kekasih
Berpadu dalam dirimu
Mengawas dalam dunia daku

Baca Juga: 5 Puisi Bertema Natal yang Indah dan Menyentuh Hati, Cocok Dibawakan Saat Malam Natal 2021

6. Setetes Air Mata
Hanim Fatmawati

Setetes air mata seorang ibu
gejola hati yang seakan akan ingin menjerit
air mata terus mengair
membasahi kedua pipinya
yang sangat lembut

Dimalam yang sunyi gelap gurita
kedinginan yang merada ditubuhnya
hati yang terluka terhanyut dalam kesedihan
seorang ibu terus meneteskan air mata
dan ia mulai bertanya

kepada seorang anak
ia mulai mengucapkan
kata kata dengan lisan
mulutnya seakan akan ingin marah
penderitaan yang dirasakan

Ia mulai berbaring
dan meneskan air mata
apa yang ia rasakan
dan mulai merenung dan diam
tanpa kata kata

7. Pantaskah Aku

Ku duduk berdiam diri
Wanita yang mulai renta ku pandangi
Wanita yang selama ini mengasihi
Serta merawatku sepenuh hati

Seorang wanita yang tak kenal mengeluh
Yang tak peduli dipelipisnya berjuta peluh
Yang bekerja keras tak kenal waktu
Hanya demi kesuksesanku

Tapi pantaskah aku ?
Masih dicintainya
Masih disayanginya
Masih menjadi kebanggaannya

Aku hanyalah anak tak tau diri
Yang hanya tidur dan pergi setiap hari
Yang membentaknya kala dinasihati
Yang manja dan mementingkan diri sendiri

Pantaskah aku, ibu ?
Mendapat kasih sayangmu
Mendapat cinta tulusmu
Memanggilmu seorang ibu

Aku marah,
Aku benci,
Pada diri sendiri

Mengapa baru ku sadari ?
Aku mengecewakannya
Aku beban hidupnya
Aku berdosa padanya

Pantaskah aku,
Mendapat surgamu ibu ?

Itulah 7 puisi paling menyentuh untuk ibu yang cocok dibacakan saat Hari Ibu Nasional. ***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler