Mengenal Bukit Bego di Bantul yang Jadi Lokasi Bus Pariwisata Terguling dan Tewaskan 13 Penumpangnya

7 Februari 2022, 21:20 WIB
Mengenal Bukit Bego di Bantul yang Jadi Lokasi Bus Pariwisata Terguling dan Tewaskan 13 Penumpangnya /

MANTRA SUKABUMI - Sebelumnya sebuah bus pariwisata telah alami kecelakaan maut di Jalan Imogiri atau tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri Kabupaten Bantul pada Minggu 6 Februari 2022 lalu.

Sebanyak 13 orang penumpangnya dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi tersebut, dan sebagian penumpang lainnya luka berat dan ringan.

Bukit Bego terletak di sebelah timur pusat Kecamatan Imogiri, atau sekitar 3 kilometer dari Kebun Buah Mangunan.

Baca Juga: Libur Tahun Baru Imlek, Polres Sukabumi Sebar Personel Jaga Keamanan Jalur Tempat Wisata

Bukit Bego juga berdekatan dengan destinasi wisata lainnya di wilayah Mangunan, yaitu Watu Goyang dan Hutan Pinus Mangunan.

Bukit tersebut berada di jalur utama penghubung antara Kecamatan Imogiri dan Kecamatan Dlingo, tepatnya di Jalan Imogiri–Dlingo km. 2,5, Dusun Kedung Buweng, Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berikut mengenal Bukit Bego di Bantul, dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber.

Nama bukit Bego diambil dari sebuah alat berat atau ekskavator, atau biasa disebut oleh masyarakat lokal dengan nama bego atau beko.

Beko atau biasa disebut bego adalah sebuah alat atau mesin eskavator untuk menggaruk tanah.

Masyarakat sekitar juga menyebut bukit tersebut dengan nama Bukit Kedung Buweng karena terletak di Dusun Kedung Buweng.

Adapun tanah yang membentuk bukit tersebut berasal dari kumpulan sisa sisa proyek penggalian Jalan Imogiri–Dlingo.

Saat ini dari atas ketinggian Bukit Bego, pengunjung bisa melihat pemandangan hijau hingga tampak asri.

Dari ketinggian bukit tersebut maka pengunjung dapat melihat dengan jelas matahari tenggelam, dan biasanya selalu digunakan sebagai spot selfie.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Wisata di Lokasi Pangandaran yang Cocok Dikunjungi saat Liburan Tahun Baru 2022

Daya tarik lainnya dari Bukit Bego adalah adanya patung Semar dengan ukuran yang cukup besar.

Semar adalah merupakan tokoh dalam pewayangan Jawa, dan Spot tersebut yang sering digunakan pengunjung untuk berselfie.

Objek wisata tersebut memiliki luas hampir mencapai 1,2 hektare, sedangkan rencana awal tanah yang akan diambil untuk timbunan seluas 2 hektare.

Awalnya sebelum populer seperti saat ini, kawasan tersebut digunakan para pengunjung untuk sekadar menikmati keindahan alam lokasi sekitar dari puncaknya, tetapi semakin ramai dikunjungi untuk bersantai atau fotografi.

Kawasan tersebut menjadi terkenal sebagai objek wisata alternatif sejak ditinggalkan oleh penambang dan dijadikan tempat istirahat para pesepeda.

Bukit ini memiliki puncak bernama Watu Balung. Salah satu keunikan dari bukit tersebut adalah bentuknya yang seolah-olah terpotong oleh alat berat.

Objek wisata itu awalnya memang hanyalah gundukan bukit gersang bekas proyek penggalian tanah, yang izin aktivitasnya dicabut oleh pemerintah setempat karena dikhawatirkan merusak lingkungan sekitarnya.

Saat ini, bukit yang memiliki ikon patung Semar tersebut dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata alam yang berada di tepi jalan utama penghubung antara Kecamatan Imogiri dan Kecamatan Dlingo.

Meskipun belum dikelola sepenuhnya oleh pemerintah daerah, tetapi fasilitasnya cukup memadai, yaitu area parkir kendaraan, gazebo, dan kamar kecil.

Pada hari tertentu, bukit itu sering dimanfaatkan sebagai tempat berlatih komunitas motocross.

Destinasi wisata ini menyediakan tempat untuk menikmati matahari terbit dan tenggelam, serta panorama alam sekelilingnya.

Selain itu, dari puncak bukit tersebut juga dapat terlihat Permakaman Imogiri dan Masjid Pajimatan Imogiri.***

Editor: Nahrudin

Tags

Terkini

Terpopuler