MUI : Jelang Ramadhan Masyarakat Dihimbau Jangan Dulu Ziarah Kubur

21 April 2020, 15:17 WIB
MUI himbau masyarakat tak lakukan ziarah kubur jelang Ramadhan karena pandemi COVID-19 /hajinews.id/.*/hajinews.id

MANTRA SUKABUMI – Tidak terasa beberapa hari lagi umat Muslim seluruh dunia akan menyambut bulan suci Ramadhan. Bulan yang dimuliakan, karena di dalanya terdapat malam lailatul qodar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Tradisi umat Muslim di Indonesia biasanya dalam menyambut bulan Ramdhan selalu ada ziarah kubur ke pemakaman keluarga, kerabat dan sanak saudara.

Ziarah kubur amalan yang sangat baik dilakukan, karena ketika kita pergi berziarah akan mengingatkan kita pada kematian. Meskipun begitu, ada juga yang berpendapat bahwa ziarah kubur tidak diperbolehkan.

Baca Juga: Pandemi Belum Usai, Arab Saudi Larang Tarawih dan Itikaf di Masjidil Haram dan Nabawi

Menjelang Ramadhan tahun 1441 hijriyah kali ini mungkin akan berbeda, sebab Majlis Ulama Indonesia (MUI) memberi himbauan untuk umat Muslim di Tanah Air supaya sebaiknya tidak dulu pergi melakukan ziarah kubur.

Himbauan tersebut mengingat pada saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19 yang melanda duni, khususnya negera kita Indonesia.

“Ziarah kubur merupakan amalan yang sangat baik karena mengingatkan pada kematian. Namun, mengingat pandemi COVID-19 kemungkinan belum mereda maka sebaiknya ziarah kubur jelang Ramadan ditiadakan,” kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/4/2020) dilansir dari hajinews.id.

Baca Juga: 3 Tips Menghadapi Krisis Kesehatan Menurut Ibnu Sina, Selengkapnya!

Agenda ziarah ke makam orang tua, kerabat dan saudara yang telah meninggal tersebut, kata dia, dapat diganti dengan berdoa dari rumah masing-masing. “Insya Allah nilai pahalanya tidak berkurang sedikit pun,” ujarnya.

Tindakan yang sama sebaiknya juga dilakukan yaitu kebiasaan silaturahmi jelang Ramadan.

Menurutnya, silaturahmi kepada orang tua yang masih hidup, saudara, kerabat dan teman-teman untuk saling memaafkan penting dilakukan agar umat memasuki bulan puasa dengan hati yang bersih.

Baca Juga: Peneliti Belgia Sebut Darah Llama Bisa Menetralkan Virus Corona

Artikel ini telah terbit di laman RingTimes dengan judul “MUI Imbau Masyarakat Tidak Ziarah Kubur Saat Pandemi Covid-19."

Namun, dalam situasi pandemi COVID-19 sebaiknya hal itu cukup dilakukan melalui media sosial atau media daring mengingat masih ada kebijakan untuk menerapkan pembatasan jarak fisik serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Selain itu, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, MUI juga menganjurkan umat Islam untuk melakukan beberapa hal di antaranya menata niat yang baik dan menyambutnya dengan ikhlas serta penuh sukacita.

Baca Juga: Nasihat Aa Gym Untuk Jiwa Berkesusahan Akibat Corona

“Sebab Rasulullah SAW bersabda barang siapa yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk ke dalam neraka,” kata dia.

Kemudian, umat Muslim hendaknya sebelum memasuki bulan Ramadan yaitu bulan Rajab dan Sya’ban sudah mulai melatih diri dengan melaksanakan amalan-amalan sunat misalnya berpuasa, membaca Alquran, memperbanyak sedekah dan zakat mal atau harta.

Baca Juga: Pesan dr. Tirta : Tenang, Tetap Sehat, Jaga Pola Makan, Positif Thinking, Disiplin Diri

Khusus untuk mengeluarkan zakat harta pada saat pandemi COVID-19 dianjurkan untuk disegerakan sepanjang sudah memenuhi nisabnya. Sebab, hal itu membantu masyarakat yang terdampak.

”Begitu pula dengan zakat fitrah sebaiknya dibayarkan pada awal bulan Ramadan dan tidak harus menunggu sampai akhir bulan suci tersebut,” imbuhnya.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Ringtimes

Tags

Terkini

Terpopuler