Doa Sholat Tahajud Beserta Doa Iftitah Khusus dari Gus Baha, Lengkap Tata Cara dan Artinya

10 Februari 2022, 03:00 WIB
Doa Sholat Tahajud Beserta Doa Iftitah Khusus dari Gus Baha, Lengkap Tata Cara dan Artinya /Pexels.com/RODNAE Produstions

MANTRA SUKABUMI - Dalam suatu kajiannya, Gus Baha membahas tentang doa sholat tahajud dan Doa Iftitah khususnya.

Gus Baha atau Kyai yang bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim mengajarkan doa sholat tahajud dan Doa Iftitah yang biasa ia baca.

Sebagaimana diketahui, sholat malam atau tahajud merupakan sholat dianjurkan untuk rutin dilaksanakan pada sepertiga malam atau setelah sholat isya.

Baca Juga: Jangan Terlalu Pagi, ini Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Dhuha Kata Buya Yahya

Sebagaimana disampaikan Gus Baha bahwa Rasulullah SAW mengajarkan 2 Doa Iftitah dan doa sholat tahajud.

Yang mana Doa Iftitah sholat malam atau tahajud tersebut berbeda dengan yang dipakai pada saat sholat lainnya.

Gus mengungkapkan bahwa setiap kali beliau selesai melaksanakan sholat malam atau tahajud selalu membaca doa ini.

Sebab menurut Gus Baha orang yang sehari berdoa "Allahummarham Ummata Muhammad…” sebanyak 3 kali, maka akan ditulis termasuk Wali Abdal.

Hal tersebut sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari video yang di kanal Youtube Agus Mujib pada Kamis, 10 Februari 2022.

Berikut adala doa sholat tahajud dan Doa Iftitah yang biasa dibaca oleh Gus Baha lengkap dengan tata cara dan artinya.

Seorang wali bernama Ma’ruf Al-Karkhi, pernah berkata:

من قال ثلاث مرات في كل يوم اَللَّهُمَّ ارْحَمْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ كتب من الأبدال

"Orang yang sehari berdoa “Allahummarham Ummata Muhammad…” sebanyak 3 kali, maka akan ditulis termasuk Wali Abdal,"

Baca Juga: Beda dengan Sholat Tahajud, kata Gus Baha Meniduri Istri Merupakan Ibadah yang Paling Banyak Penggemarnya

"Makanya, saya ketika (setelah) tahajud, doanya cuma satu saja, "

اَللَّهُمَّ ارْحَمْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ وَتَجَاوَزْ عَنْ اُمَّةِ مُحَمَّدٍ وَاَصْلِحْ أُمَّةَ مُحَمَّدٍ

Allahummarham ummata Muhammad, watajawaz ‘an ummati Muhammad, wa ashlih ummata Muhammad.

“Ya Allah, sayangilah umat Muhammad. Ya Allah ampunilah (dosa) umat Muhammad. Ya Allah, perbaikilah (semua urusan) umat Muhammad.”

Sementara itu, dalam sholat malam atau tahajud Rasulullah membaca Doa Iftitah yang berbeda.

Berikut dua redaksi Doa Iftitah dalam sholat malam atau tahajud menurut riwayat Ibnu Abbas dan Siti Aisyah.

Rasulullah SAW mengajarkan Doa Iftitah khusus yang dibaca saat sholat malam atau tahajud.
Pertama, dari riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،

اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Baca Juga: Meski Sholat Baik, Tapi Ketahuilah Kata Gus Baha Sholat Bisa Haram Karena 3 Hal ini

Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.

Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad)

Kedua, dari riwayat Aisyah radhiyallahu ‘anha:

اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ، اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ أَنْتَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

Baca Juga: Gus Baha: Sholat Khusus Pegawai, Gak Usah Seperti Ulama dan Mursyid Nanti di-PHK

Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, dan Israfil. Pencipta langit dan bumi. Yang mengetahui yang gaib dan yang nampak. Engkau yang memutuskan diantara hamba-Mu terhadap apa yang mereka perselisihkan. Berilah petunjuk kepadaku untuk menggapai kebenaran yang diperselisihan dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki menuju jalan yang lurus. (HR. Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud).***

Editor: Sofar Syaoqi H

Tags

Terkini

Terpopuler