Siap Cetak Ribuan Content Creator, KNPI Jabar dan PRMN Jalin Kerja Sama Pelatihan Literasi Digital

18 Februari 2022, 14:39 WIB
Siap Cetak Ribuan Content Creator, KNPI Jabar dan PRMN Jalin Kerja Sama Pelatihan Literasi Digital. /*/Boy Darmawan//Pikiran Rakyat

MANTRA SUKABUMI - Dukung Literasi Digital, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat dan PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN) jalin hubungan kerja sama pelatihan Content Creator.

Kerja sama yang dijalin KNPI Jabar dengan PRMN bertujuan untuk meningkatkan keahlian para pemuda dan pemudi khususnya di wilayah Jawa Barat supaya memiliki kompetensi di dunia digital.

Sehingga, diharapkan dengan disepakatinya kerja sama dari kedua belah pihak antara KNPI Jabar dan PRMN bisa menghasilkan ribuan pemuda dan pemudi yang mahir menghasilkan karya du dunia digital.

Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Komentari Kebersamaan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil: Pasangan, Tembus Ini Mah

Hala tersebut sebagaimana disampaikan CEO PRMN Agus Sulistriyono dalam acara penandatangan perjanjian kerja sama di kantor DPD KNPI Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis 17 Februari 2022, ia mengatakan kerja sama di bidang literasi digital tersebut nantinya akan menghasilkan ribuan pemuda/i Jabar yang mampu memproduksi konten digital berbasis teks.

Agus Sulistriyono menambahkan dalam tahap awal ini, ditargetkan akan ada sebanyak 4.400 content creator andal berbasis teks di Jabar.

Para content creator tersebut, lanjut Agus Sulistriyono, berpeluang besar mendapatkan penghasilan melalui tulisan yang mereka produksi.

"Selama ini pemuda/i itu kalau mau berbisnis, yang ada di benaknya adalah kuliner misalkan, atau kerajinan. Padahal ada satu lagi bidang yang hasilnya juga tidak kalah menggiurkan yaitu keahlian membuat konten,kami ingin mengajak pemuda-pemudi di Jawa Barat, ini lho ada peluang baru keahlian membuat konten," tutur Agus.

Agus Sulistriyono menjelaskan, untuk mampu menghasilkan para content creator andal tersebut, pihaknya akan memberikan beragam pelatihan terlebih dahulu.

Baca Juga: Hasil Survei Imogen Tak Sesuai Data dan Fakta, Forum Pimred PRMN Layangkan Protes: Keliru

Mereka akan mendapatkan beragam pembelajaran agar mampu menghasilkan konten digital berupa teks yang berkualitas. Maka dari itu, Agus Sulistriyono memastikan untuk menjadi content creator itu dapat berasal dari latar belakang apapun.

"Berlatar pendidikan apapun. Di dalam program ini kita pelatihannya enam hari, ini bukan pelatihan yang singkat. Selama enam hari itu berarti ada 12 materi yang berbeda. Mulai dari pengenalan ekosistem media digital, menulis dengan kode etik jurnalistik yang benar, kemudian cara membuat judul yang baik, SEO dan lain sebagainya," Agus Sulistriyono memaparkan.

"Nah kemudian dari pelatihan enam hari tadi itu, tidak dilepas begitu saja. Masih dimentor sampai tiga bulan. Jadi tulisan teman-teman ada yang edit, tidak langsung tayang begitu. Jadi dimentor terus, setelah tiga bulan baru ada penilaian," kata Agus Sulistriyono lagi.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat dengan judul PRMN Jalin Kolaborasi Pelatihan Literasi Digital dengan KNPI Jabar, Siap Cetak Ribuan Content Creator.

Lebih lanjut, ujar Agus Sulistriyono, para peserta yang berhasil lulus pelatihan juga akan menerima sertifikat.

"Seseorang yang memiliki sertifikat dari PRMN dijamin mampu menulis rilis secara cepat. Lalu, literasi digitalnya juga akan meningkat, mereka juga akan mengerti soal kode etik penulisan, tidak ada sara, bahkan diksi yang salah," ujar Agus Sulistriyono menutup.***(Boy Darmawan/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler