Nyamuk Harimau Invasi Prancis, Ukurannya Empat Kali Lebih Besar Bisa Sebabkan Pembengkakan

27 Mei 2020, 21:43 WIB
NYAMUK harimau telah menyerang bagian selatan Eropa.* // Newsflash / Sanofi Pasteur

MANTRA SUKABUMI - Dilaporkan media Prancis gerombolan nyamuk harimau raksasa yang sangat agresif yang telah menginvasi sebagian Eropa selatan.

Dan kini gerombolan mozzies yang sangat agresif bergerak lebih jauh ke utara melintasi Perancis menuju ke Inggris dan mendekati pantai.

Nyamuk yang ukurannya empat kali lebih besar dari nyamuk biasa kini sudah banyak daerah baru di Prancis yang terancam oleh nyamuk tersebut.

Gigitannya sangat menyakitkan dan membuat parah sehingga bisa menyebabkan pembengkakan, sebagaimana dikutip
dari situs The Sun.

Baca Juga: Dituding Manfaatkan COVID-19 untuk Klaim Wilayah Laut China Selatan, Tiongkok Buka Suara

Saat ini Lebih dari separuh wilayah Prancis
berada di 'zona merah', di mana nyamuk berkembang biak dan berkeliaran, bahkan

Sudah terungkap 58 departemen Prancis dianggap berisiko, dibanding dengan 51 tahun lalu.

Dua peta mengejutkan menggambarkan penyebaran nyamuk yang cepat ke seluruh Prancis hanya dalam beberapa tahun terakhir.

Yang pertama, oleh organisasi Prancis Vigilance Moustique, menunjukkan sejauh mana penyebaran nyamuk di Prancis.

Yang kedua, oleh Institut de Veille Sanitaire yang dikelola pemerintah, menunjukkan penyebaran antara tahun 2004 dan 2014.

Baca Juga: Rusunawa ASN Kabupaten Sukabumi Akan Dijadikan Tempat Isolasi

Saat itu, sebagian besar penampakan nyamuk itu terbatas di selatan Prancis dan pulau Corsica Prancis.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-tasikmalaya.com dengan judul Empat Kali Lebih Besar dari Ukuran Biasa, Nyamuk Harimau Kini Menginvasi Prancis di Tengah Covid-19

Berita penyebaran sangat mengkhawatirkan mengingat preferensi serangga untuk lingkungan perkotaan.

Mozzie yang berbahaya mudah dikenali berkat ukurannya dan garis-garis hitam dan putih yang khas.

Pada hari Senin 25 Mei 2020, media melaporkan bagaimana orang-orang Inggris di Ibiza terkena serangga yang dapat membawa penyakit mematikan.

Baca Juga: Beredar Kabar PKI Lagi Menyusun Strategi Bangkit Kembali dan Lakukan Persiapan Perang, Ini Faktanya

Para ahli mengatakan serangga ini mungkin berkembang sejak penutupan hotel dan villa di tengah Lockdown virus corona, di mana banyak kolam renang dibiarkan tidak dirawat dan menyebabkan berkembangbiaknya hewan tersebut.

Di Inggris, warganya lebih terbiasa melihat spesies yang dikenal sebagai Culex pipiens, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, ada lebih banyak penampakan nyamuk harimau Asia tersebut.** (Rahmi Nurlatifah/ Pikiranrakyat-tasikmalaya.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler