MANTRA SUKABUMI - Ada kejadian apa pada 26 Maret 2022? Seluruh dunia akan gelap termasuk negara Indonesia.
Pada tanggal 26 Maret 2022 seluruh dunia termasuk Indonesia akan gelap, termasuk negara Indonesia.
Ternyata pada tanggal 26 Maret 2022 ada Gerakan Pemadaman Listrik di seluruh dunia, termasuk salah satunya di Indonesia.
Baca Juga: Jangan Panik, Meski Seluruh Dunia Akan Mati Lampu, Lakukan Tips ini Saat Listrik Mati
Adapun Gerakan Pemadaman listrik pada 26 Maret 2022 ini dalam rangka memperingati gerakan Earth Hour.
Pemadaman listrik tersebut lumayan lama, yakni berlangsung 1 jam dari jam 20.30 sampai 21.30 waktu setempat, nanti malam.
Tahun 2021 lalu, sebanyak 30 kota di Indonesia dan kota lain di seluruh dunia ikut memperingati gerakan Earth Hour pada setia akhir bulan Maret.
Sekalipun gerakan ini berlaku secara Internasional, namun gerakan Earth Hour diberlakukan sesuai dengan kebijakan Kepala Daerah masing-masing.
Gerakan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu bulan Maret pada pekan terakhir selama 60 menit dari jam 20.30 sampai 21.30 waktu setempat.
Hal tersebut sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Earth Hour pada Jumat, 25 Maret 2021.
"Setiap tahun jutaan orang di lebih dari 190 negara dari seluruh penjuru dunia bergabung merayakan #EarthHour, untuk mendukung keberlangsungan hidup manusia dan juga planet bumi," tulis akun twitter Yayasan WWF Indonesia.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Sepele ini Tak Disangka Bisa Bikin Boros Listrik di Rumah
"Bersama, kita telah membangun sebuah gerakan di mana siapapun dapat berpartisipasi dan #TentukanMasaDepanKita #ShapeOurFuture," lanjutnya.
"Ceritakan yuk, di kota mana kamu akan berpartisipasi dalam #EarthHour tangal 26 Maret 2022 nanti?," ajak admin.
Tahun lalu CEO WWF Indonesia, malik mengatakan bahwa Earth Hour bukan hanya sekedar menghemat listrik satu jam.
Gerakan itu dilakukan sebagai Kampanye dalam upaya menyadarkan masyarakat tentang pentingnya merawat Bumi.
Earth Hour adalah sebuah gerakan global yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia.
Gerakan ini untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusinya terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim secara simbolis melalui aksi mematikan lampu dan peralatan elektronik.
Di Indonesia, semangat gerakan Earth Hour mendorong tumbuhnya banyak komunitas anak muda.
Dengan tekad dan semangat yang sama untuk mewujudkan masa depan Bumi yang lebih baik.
Komunitas-komunitas Earth Hour tumbuh, berkembang, dan tersebar di banyak kota di seluruh wilayah Indonesia. Hingga saat ini, terdapat 33 komunitas Earth Hour.***